Kemeriahan Hari UMKM Nasional di Tabalong juga diisi dengan Forum Temu UMKM bersama Pemerintah Daerah di Aula Pendopo Bersinar Pembataan pada Senin, 7 Agustus 2023. Ratusan pelaku UMKM terlibat dalam Forum Temu UMKM ini.
Sekitar 200 UMKM Tabalong mengikuti Forum Temu UMKM bersama Pemerintah Kabupaten Tabalong.
Forum Temu UMKM digelar untuk memeriahkan Hari UMKM Nasional tahun 2023.
Kegiatan ini dihadiri Bupati Tabalong Anang Syakhfiani, Wakil Bupati Tabalong Mawardi, Ketua DPRD Tabalong Mustafa, sejumlah unsur Forkopimda, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kalimantan Selatan, Gusti Yanuar Noor Rifa’i, serta sejumlah perwakilan instansi terkait.
Dalam sambutannya, Bupati Tabalong Anang Syakhfiani mengapresiasi perkembangan pesat pertumbuhan pelaku UMKM di Kabupaten Tabalong.
Bupati Anang mendorong para pelaku UMKM untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas produknya, sehingga mampu bersaing di pasar luas.
“Saya ingin menyampaikan satu kebanggaan pada UMKM Tabalong yang sekarang jumlahnya 18.890, data kami ini update pak. Dibandingkan akhir 2021 terdapat kenaikan 700 orang, jadi tahun 2021 18.290, kemudian 2022 18.890. 2023 saya jamin meningkat lagi, itu karena Tabalong konsisten melaksanakan satu program yang disebut dengan menciptakan wirausaha baru dan tenaga terampil,” kata Anang Syakhfiani, Bupati Tabalong.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Selatan, Gusti Yanuar Noor Rifa’i, mengapresiasi Temu UMKM dalam rangka memeriahkan Hari Nasional UMKM ini. Pasalnya, Tabalong satu-satunya kabupaten di Kalimantan Selatan yang melaksanakan kegiatan ini.
Melalui forum ini, Rifa’i juga mengajak para pelaku UMKM untuk berpartisipasi dalam pendataan UMKM yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan Oktober mendatang.
“Di Kalimantan Selatan sudah didata 5 kabupaten kota, yaitu Kota Banjarmasin, kemudian Tanah Laut, Kabupaten Banjar, Hulu Sungai Selatan, dan Kotabaru. Jumlah yang terdata di sistem kementrian ada sebanyak 70.275, kemudian sisanya 8 kabupaten/kota yang didata. Ini rencana nya bulan Oktober termasuk Kabupaten Tabalong. Kami berharap nanti ketika pendataan kerjasama dengan BPS, agar bapak ibu yang tergabung di UMKM agar nanti memberikan datanya, karena nanti dari Kemenkoperasi mengambil data cuma dari sistem itu saja, nanti misalnya ada pelatihan, pembinaan, atau ada pemanggilan UMKM, tinggal mengklik saja,” ujar Gusti Yanuar Noor Rifa’i, Kepala Dinas Koperasi & UMKM Provinsi Kalimantan Selatan.
Dalam Forum Temu UMKM ini, Pemerintah Kabupaten Tabalong juga menyerahkan secara langsung sertifikat halal kepada 5 pelaku UMKM dan penyerahterimaan pinjam pakai cap batik kepada IKM pengrajin batik Tabalong.
(Muhammad Ariadi/ TV Tabalong)
Redaktur: Rais
Uploader: Rulyandi
