Dalam rangka meningkatkan kualitas SDM Tabalong, PT Adaro Energy Indonesia mendukung program penanggulangan gangguan refraksi atau penglihatan yang dijalankan Perdami. Diharapkan melalui program tersebut, angka kelainan refraksi pada siswa dan guru menurun.
Program penanggulangan gangguan refraksi berlangsung pada Selasa, 7 November 2023, di SD Negeri Satu Mabuun, Kecamatan Murung Pudak.
Program ini dikerjasamakan antara Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia atau Perdami dengan PT Adaro Energy Indonesia melalui Yayasan Adaro Bangun Negeri atau YABN.
Adapun program tersebut berupa pemeriksaan kesehatan mata dan refraksi, pemberian kacamata gratis, serta pelatihan bagi guru untuk dapat melakukan skrining awal kelainan refraksi pada siswa.
Penasihat Perdami, Nila Djuwita Moloek, menyampaikan bahwa program ini dilakukan guna menjadikan SDM bangsa Indonesia semakin berkualitas. Pasalnya, dengan penglihatan yang baik bagi siswa maupun guru, maka pembelajaran akan semakin optimal.
āMengapa kacamata tadi penting? Pertama, tentu anak-anak ini akan menjadi lebih pandai karena bisa melihat. Kedua, kalo tidak dipakai atau tidak diberi koreksi, ini penglihatannya akan mundur, dan menjadi mungkin istilah awam āmata malasā. Jadi dia tidak akan bisa melihat dengan baik.ā ujar Nila Djuwita Moloek, Penasihat Perdami.
Sementara itu, Divisional Head CSR PT Adaro Energy Indonesia selaku Ketua Umum YABN, Okty Damayanti, berharap dengan adanya program ini, anak-anak Tabalong semakin berprestasi. Ia juga meminta agar siswa tampil percaya diri menggunakan kacamata, dan orang tua turut memberikan dukungan.
āZaman dulu kacamata itu modelnya jelek, kemudian kalo kita pakai kacamata itu diledekin, dan teknologi belum secanggih sekarang. Kalo sekarang kacamata minus berapa pun bisa dibikin tipis, bisa dibikin gaya.ā ujar Okty Damayanti, Ketua Umum YABN.
Program ini pun disambut baik oleh orang tua siswa penerima kacamata seperti Septi Mauli, dan guru penerima kacamata seperti Desy Novrianty. Keduanya pun mengapresiasi adanya program ini.
āSekarang Erika sudah dapat melihat dengan jelas, dan belajar dengan baik. Sekali lagi terimakasih atas bantuan kacamatanya dan sukses selalu untuk PT Adaro, BKKBN, dan Perdami.ā ujar Septi Mauli, Orang Tua Siswa Penerima Kacamata
āBerkat adanya bantuan ini sekarang mereka dapat belajar dengan lebih maksimal, dan memaksimalkan potensinya. Menurut saya kacamata ini bukan hanya alat untuk membantu penglihatan tapi juga merupakan kunci membuka pengetahuan dan masa depan yang lebih cerah untuk mereka.ā ujar Desy Novrianty, Guru Penerima Kacamata.
Penanggulangan gangguan refraksi menyasar seribu pasang mata siswa, guru, dan tenaga kependidikan dari delapan sekolah di Tabalong, yakni SD Negeri Satu Mabuun, SD Negeri Cakung Permata Nusa, SD Negeri Kasiau, SD Negeri Sulingan, SD Negeri Mantuil, SD Negeri Satu Titik Dua Belimbing Raya, SD Negeri Tiga Belimbing Raya, dan SD Negeri Dua Pembataan.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)