Pemirsa, bagi anda yang ingin bercocok tanam namun terkendala terbatasnya lahan, metode tanam tabulampot atau tanaman buah dalam pot dapat menjadi alternatif bagi anda.
Tabulampot, atau tanaman buah dalam pot, merupakan metode budidaya penanaman buah dengan mengoptimalkan pot sebagai tempat penanaman. Metode ini sering digunakan oleh sejumlah masyarakat yang memiliki lahan yang sempit dan terbatas.
Umumnya, masyarakat menggunakan metode ini dengan memanfaatkan pekarangan rumah sebagai lokasi budidaya tabulampot. Selain tidak harus ditanam di lahan yang luas, tabulampot juga memiliki beberapa keuntungan, antara lain pot tanaman buah dapat diatur dan dipindahkan sesuai keinginan, pemberian pupuk dan air lebih hemat karena air dan pupuk dapat diserap maksimal oleh tanaman dalam sebuah pot, serta dapat menjadi tanaman hias di pekarangan rumah.
Salah satu pembudidaya tabulampot yang ada di Komplek Suka Maju Kelurahan Mabuun Kecamatan Murung Pudak Muardi, mengatakan salah satu faktor penting dalam budidaya tabulampot adalah metode penyiraman, yang mana penyiraman merupakan faktor penting dalam proses pertumbuhan.
“Tanaman ini perlu air, tiap pagi harus disiram, apalagi masa pertumbuhan, nah itu harus dijaga betul-betul, suburkan dulu daunnya, setelah dia subur daunnya baru kita abiskan sebagian daunnya yang tua, kita buahkan. Nah itu harus disiram air itu full waktu kita masih masa pertumbuhan. Begitu pada masa pembungaan, air harus dikurangi, agak dikurangi, tapi tetap harus disiram.” ujar Muardi, Pembudidaya Tabulampot.
Selain memperhatikan penyiraman, sejumlah faktor lainnya seperti pemilihan bibit, penggunaan media tanam, penggunaan pupuk, dan pemangkasan juga harus benar-benar diperhatikan. Adapun jenis buah yang dapat ditanam menggunakan metode tabulampot beragam, mulai dari buah jambu biji, jambu air, kelengkeng, belimbing, mangga, dan berbagai jenis buah lainnya.
(Maria Ulfah, TV Tabalong)
Redaktur: Rais
Uploader: Rulyandi
