Sebagai upaya pencegahan stunting, Puskesmas Banua Lawas menggelar Gerakan Ibu Hamil Sehat. Gerakan tersebut bertujuan untuk mewujudkan ibu hamil yang sehat dan memiliki pengetahuan luas tentang kehamilan, serta memberikan pelayanan kesehatan selama masa kehamilan.
Kegiatan Gerakan Ibu Hamil Sehat yang digelar oleh Puskesmas Banua Lawas mencakup edukasi untuk ibu hamil, aksi donor darah, pasca salin, dan pemasangan KB MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang).
Selain itu, ibu hamil juga diajari senam hamil untuk menjaga kesehatan dan kebugarannya, yang berdampak pada relaksasi ibu hamil dan kondisi psikisnya.
Kepala Puskesmas Banua Lawas, Himawan Indariyanto, menjelaskan bahwa kegiatan Gerakan Ibu Hamil Sehat ini dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan ibu hamil. Hal ini bertujuan agar ibu hamil dapat menjadi lebih sehat dan bayi yang dilahirkan terhindar dari stunting.
“Edukasinya berkaitan dengan masalah inisiasi menyusui dini, sehingga nanti harapannya kedepan asi eksklusif meningkat, kemudian juga ada edukasi gizi, gizi untuk ibu hamil, dan bagaimana nanti kemudian menyiapkan makanan yang bergizi untuk balitanya, kemudian edukasi tentang PHBS.” ujar Himawan Indariyanto, Kepala Puskesmas Banua Lawas.
Sementara itu, Camat Banua Lawas, Fariduddin, yang turut hadir dan membuka kegiatan Gerakan Ibu Hamil Sehat ini memberikan dukungan penuh. Ia menilai kegiatan ini mampu memberikan pengetahuan kepada ibu hamil, sehingga dapat menurunkan angka stunting di Kecamatan Banua Lawas.
“Gerakan ibu hamil sehat ini merupakan salah satu kegiatan bagaimana menciptakan generasi-generasi sehat untuk selanjutnya. Kita ketahui bahwa gerakan ini antara lain yaitu bagaimana edukasi terhadap ibu-ibu hamil yang saat ini dilakukan Puskesmas Banua Lawas, kemudian kegiatan lainnya sebagaimana yang dilakukan pada saat ini. Kami dari pihak kecamatan mengucapkan terimakasih khususnya kepada Puskesmas yang telah melakukan kegiatan ini, dimana kegiatan ini bermanfaat bagi warga Banua Lawas.” kata Fariduddin, Camat Banua Lawas.
Fariduddin berharap dengan adanya kegiatan ini, bayi yang lahir sebagai generasi penerus dapat menjadi sehat, sehingga angka stunting di Kecamatan Banua Lawas ini dapat menyamai atau lebih rendah dari rata-rata angka stunting yang berada di Provinsi Kalimantan Selatan.
(Dano Nafarin/TV Tabalong)
