Home Tabalong Hari Ini 18 CGP Angkatan 9 Tabalong Ikuti Lokakarya 7 Festival Panen Hasil Belajar

18 CGP Angkatan 9 Tabalong Ikuti Lokakarya 7 Festival Panen Hasil Belajar

by Muhammad Rais

Setelah melalui proses pembelajaran selama 6 bulan, calon Guru Penggerak di Kabupaten Tabalong angkatan kesembilan mengikuti Lokakarya 7 Festival Panen Hasil Belajar. Dimana calon Guru Penggerak tersebut diharapkan dapat menjadi pemimpin pembelajaran di sekolahnya masing-masing.

Sebanyak 18 orang calon Guru Penggerak yang terdiri dari guru PAUD, SD, SMP, SMA, dan SMK angkatan kesembilan di Kabupaten Tabalong mengikuti Lokakarya 7 Festival Panen Hasil Belajar pada Sabtu, 27 April 2024, di Pendopo Bersinar Kelurahan Pembataan, Kecamatan Murung Pudak.

Melalui program ini, calon Guru Penggerak dituntut harus memberikan berbagai aksi nyata dan program-program yang sudah dilaksanakan selama 6 bulan mengikuti pendidikan Guru Penggerak.

Pada Lokakarya 7 ini, calon Guru Penggerak juga melakukan berbagi kelas, yang mana kegiatan ini akan menampilkan dan mempresentasikan hasil dari program yang telah dilakukan.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tabalong, Hasbi, mengapresiasi dengan program calon Guru Penggerak ini, dan ia meyakini dengan hasil yang telah disampaikan oleh calon Guru Penggerak akan menjadi pelopor penggerak di sekolah.

“Kami meyakini bahwa guru-guru penggerak ini betul-betul nantinya akan menjadi pelopor, penggerak, menggerakan dari kawan-kawan kita di sekolah, karena sesuai dengan program Mas Nadin, Mendikbudristek, bahwa guru penggerak ini adalah menjadikan sebagai pemimpin pembelajaran,” ujar Hasbi, Sekretaris Disdikbud Tabalong.

Pengembang Teknologi Pembelajaran Balai Guru Penggerak Provinsi Kalimantan Selatan, Rina Fitriyani, menuturkan hasil dari Lokakarya 7 Festival Panen Hasil Belajar program Guru Penggerak angkatan 9 ini dapat dimanfaatkan dan dipresentasikan pada satuan belajar, sehingga guru penggerak ini dapat menjadi pemimpin pembelajaran di sekolahnya masing-masing.

“Melalui program pendidikan guru penggerak diharapkan setiap kabupaten/kota dapat memiliki pemimpin-pemimpin pembelajaran yang dapat mengembangkan pembelajaran, yang sesuai dengan perkembangan zaman, kodrat alam, kodrat manusia, kompetensi, dan karakter peserta didik,” kata Rina Fitriyani, Pengembang Teknologi Pembelajaran BGP Kalsel.

Rina pun yakin dengan bekal ilmu pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman calon Guru Penggerak yang sudah didapatkan, dapat mampu menjadi pemimpin pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, dan membawa perubahan positif pada sekolahnya masing-masing.

(Dano Nafarin, TV Tabalong)

Related Posts

Leave a Comment