Home Tabalong Hari Ini 75 UMKM Tabalong Difasilitasi Pasar Ramadan

75 UMKM Tabalong Difasilitasi Pasar Ramadan

by Muhammad Rais
0 comment

Dalam rangka mendukung pengembangan UMKM selama bulan suci Ramadan 1445 Hijriah, Pemkab Tabalong memfasilitasi 2 pasar Ramadan di wilayah Tengah dan Selatan. Kedua pasar Ramadan tersebut mampu menampung hingga 75 pelaku UMKM.

Pemerintah Kabupaten Tabalong meresmikan pasar Ramadan yang berlokasi di Pusat Kuliner Mabuun, Kecamatan Murung Pudak, pada Selasa 12 Maret 2024. Pasar Ramadan ini menampung 35 UMKM dengan beragam menu berbuka puasa, mulai dari lauk pauk, jajanan manis, hingga minuman segar.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Tabalong, Syamani, melaporkan bahwa selain di Pusat Kuliner Mabuun, pihaknya juga memfasilitasi 40 UMKM di Pasar Kuliner Kelua, sehingga total 75 lapak UMKM difasilitasi dengan pasar Ramadan.

“Dengan kesempatan yang sudah diberikan ini, usaha para UMKM kita dapat berkembang. Kemudian masyarakat Kabupaten Tabalong bisa mendapatkan menu untuk berbuka puasa yang sehat, dan harga yang terjangkau,” ujar Syam’ani, Kepala Diskop UKM Perindag Tabalong.

Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani, menyambut baik pembukaan pasar Ramadan, karena dinilai memberikan kemudahan bagi masyarakat yang menunaikan ibadah puasa, serta kesempatan bagi UMKM menjajakan usahanya.

Bupati Anang yang akan mengakhiri masa jabatan pun berpesan agar fasilitas pasar Ramadan dilanjutkan setiap tahun. Ia berharap pasar Ramadan dibuat dengan lebih megah dan memiliki daya tarik berupa panggung pertunjukan.

Baca Juga  Kejurda GTX Mangkupum Diharap Lahirkan Pembalap Berprestasi

“Nah maksud saya kita bikin tenda yang bagus disitu. Panggungnya hiburan. Sanggar-sanggar seni kita tampilkan tiap hari, jadi kita buat daya tarik seperti itu,” kata Anang Syakhfiani, Bupati Tabalong.

Pelaksanaan pasar Ramadan Mabuun tahun ini sedikit berbeda dibanding tahun sebelumnya. Pada tahun 2023 lalu, pasar Ramadan berlokasi di area dalam Pusat Kuliner Mabuun, sehingga mampu menampung hingga 70 lapak UMKM. Namun, berdasarkan kesepakatan bersama, para UMKM meminta lokasi pasar Ramadan bergeser ke area depan agar lebih mudah dilihat masyarakat.

(Alfi Syahrin, TV Tabalong)

Related Articles

Leave a Comment