Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabalong akan membantu para petani yang ada di kawasan hortikultura agar bisa mengolah produk dari hasil pertanian mereka. Ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan produksi hortikultura yang dihasilkan.
Hal tersebut disampaikan Kabid Industri Diskop UKM Perindag Kabupaten Tabalong, Rika Ria Ayuningtias, saat diwawancarai usai sosialisasi kampung hortikultura pada Rabu, 5 April 2023, di Balai Penyuluhan Pertanian Kembang Kuning.
Ria menuturkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Kabupaten Tabalong telah memiliki program untuk mendukung keberadaan 10 kampung hortikultura di Kabupaten Tabalong tahun 2023.
Yakni dengan konsen meningkatkan daya saing produk pertanian melalui close loop program, yaitu pengembangan produk petani dari hulu sampai hilir. Yang mana para petani nantinya akan dibina agar dapat mengolah produk dari hasil pertanian mereka sendiri. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan hasil pertanian, dan dengan cara seperti itu maka produk nantinya dapat dijual dengan harga tinggi sehingga diharapkan dapat menambah pendapatan petani.
“Hilirisasi sendiri nanti akan kita sesuaikan bahan baku lokal yang ada di kampung horti yang utama, yang melimpah, untuk kemudian kita pikirkan hilirisasi industry-nya. Jadi petani tidak hanya sebagai petani, tetapi ke depannya mereka akan mengolah sendiri bahan olahan atau produk berdasarkan hasil komoditi pertanian mereka,” ujar Rika Ria Ayuningtias, Kabid Industri Diskop UKM Perindag Tabalong.
Rika menambahkan bahwa pihaknya nanti akan jemput bola ke para petani yang ada di kampung hortikultura, sehingga diharapkan setiap desa memiliki icon produk olahan dari hasil hortikultura sesuai dengan potensi yang ada.
(Nova Arianti, TV Tabalong)
