Home Editor's Picks Asrama Hadist Sunan An-Nasai Kembali Digelar LDII Tabalong

Asrama Hadist Sunan An-Nasai Kembali Digelar LDII Tabalong

by tabalong hari ini
0 comment

Asrama Hadist Sunan An-Nasai, untuk Jilid kedua, yang sempat tertunda akibat pandemi covid-19, kembali digelar. Kegiatan ini menjadi program DPD LDII Tabalong untuk meningkatkan target pembinaan generasi penerus yang alim, faqih, berakhlakul karimah, dan mandiri.

Kegiatan dimulai sejak 18 September 2022, dan dibuka secara resmi oleh Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani, pada 19 September 2022, di Mesjid Baitul Mukhlisin, Komplek LDII Tabalong di Desa Padang Panjang Kecamatan Tanta. Asrama hadist ini, diikuti sebanyak 500 peserta yang terbagi kedalam peserta khusus dan peserta umum.

Ketua Pelaksana Asrama Hadist Sunan An-Nasai, Ustadz Ponco Oetomo, mengatakan, alasan dipilihnya Kitab Hadist Sunan An-Nasai ini karena lebih mudah dipahami dan dimengerti. Sehingga dapat lebih mudah diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

“Menurut ulama, hadist Sunan An-Nasai ini secara fiqliyah lebih mudah difahami, lebih mudah dimengerti, sehingga tentunya juga akan lebih mudah dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari hari, kedepannya, tidak hanya Sunan An-Nasai ini yang kita pelajari, tapi Ibnu Sitah, Bukhari, Muslim, Ibnu Majjah, Tirmidzi, Abu Daud juga akan kita kaji secara bertahap setiap satu tahun nanti mungkin akan kita laksanakan,” tuturnya.

Bupati Tabalong Anang Syakhfiani dalam sambutannya mengharapkan agar kegiatan ini dapat terus dilaksanakan. Karena menurut Bupati Anang, upaya untuk mendalami ajaran agama Islam tidak terbatas, sehingga pemerintah kabupaten tabalong mendukung sepenuhnya kegiatan keagamaan seperti ini.

Baca Juga  DKPPTPH Tabalong Dorong Peningkatan Produksi Bawang Lokal

“Saya berharap agar kegiatan ini terus dilaksanakan, karena upaya kita mendalami ajaran agama Islam ini tidak ada batasnya, tadi baru saja Syekh Doktor Yassir mengatakan bahwa, kalau mau selamat hidup di dunia, dengan ilmu, kalau mau selamat hidup di akhirat dengan ilmu, kalau mau selamat kedua duanya dengan ilmu, oleh sebab itu pemerintah Kabupaten Tabalong Insyaallah selalu mendukung kegiatan kegiatan seperti ini, mudah mudahan ini rutin dilaksanakan,” harap Bupati Anang.

Kegiatan yang berlangsung hingga 22 September ini akan disampaikan langsung oleh Ustadz Haji Wahyu Abdurrohman, yang merupakan guru senior Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri. Kajian ini diberikan selama 1 hari penuh, yang terbagi kedalam 4 waktu, yaitu pagi, siang, malam, dan setelah shubuh.

(Muhammad Ariadi, TV Tabalong)

Related Articles

Leave a Comment