Kelompok Ternak Lembu Sejati Desa Jaro, mewakili Kabupaten Tabalong di ajang lomba Kelompok Tani Ternak Sapi tingkat provinsi Kalimantan Selatan tahun 2023. Konsistensi dalam menjalankan inovasi dan usaha menjadi unggulan kelompok ternak ini.
Tim verifikasi Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalimantan Selatan, bersama jajaran Dinas Perkebunan dan Peternakan Tabalong, mengunjungi Kelompok Ternak Lembu Sejati di Desa Jaro RT 6, Kecamatan Jaro, pada Selasa, 1 Agustus 2023.
Kunjungan dilakukan dalam rangka verifikasi lapangan untuk penilaian lomba Kelompok Tani Ternak Sapi tingkat provinsi Kalsel tahun 2023.
Berbagai aspek diverifikasi, mulai dari kelembagaan, kemitraan, budidaya, inovasi, dan dukungan dari pemerintah kabupaten, kecamatan, desa, serta CSR perusahaan.
Kepala Seksi Penyuluhan dan Kelembagaan Petani Disbunnak Kalsel, drh. Lidya Astuti, mengapresiasi Kelompok Ternak Lembu Sejati. Menurutnya, kelompok yang pernah meraih juara pertama di ajang serupa tahun 2019 ini konsisten menjalankan inovasi dan usahanya.
“Luar biasa sekali ya bantuan-bantuan juga berdatangan. Kemudian di sini termasuk lumbung sapi, tadi pak kadis juga menjelaskan termasuk lumbung sapi, dan kelompok ini yang diunggulkan oleh Kabupaten Tabalong. Luar biasa peningkatannya, inovasinya tetap jalan, kemudian usahanya tetap jalan, diharapkan kelompok tani Lembu Sejati ini bisa mandiri.” ujar drh. Lidya Astuti, Kasi Penyuluhan & Kelembagaan Petani Disbunnak Kalsel.
Sementara itu, Ketua Kelompok Ternak Lembu Sejati, Muselam, menuturkan penilaian ini bukan sekadar mengejar penghargaan, tetapi sebagai ajang evaluasi agar anggota kelompok ternak Lembu Sejati dapat mandiri dan sejahtera.
“Ya harapan kami kelompok kami bisa maju, bisa mandiri, supaya bisa mensejahterakan anggota kami, terutama anggota-anggota, itukan bisa merasakan hasilnya kita berkelompok.” ujar Muselam, Ketua Kelompok Ternak Lembu Sejati.
Kini, Kelompok Ternak Lembu Sejati menjalankan sejumlah usaha seperti penggemukan dan pembibitan sapi, serta menanam padi.
Disamping itu, kelompok ini turut memiliki inovasi berupa pupuk organik cair (bio urine) dan biogas.
Pemasaran bio urine sendiri saat ini masih di lingkup anggota kelompok, sedangkan biogas digunakan skala kecil untuk keperluan listrik kandang dan kompor gas penjaga kandang sapi.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)
Redaktur: Rais
Uploader: Rulyandi
