Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tabalong mengusulkan pengadaan alat perekam E-KTP dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara KUA-PPAS APBD 2024.
Usulan tersebut disampaikan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tabalong, Rowi Rawatianice, saat pembahasan KUA-PPAS bersama Banggar DPRD Tabalong pada Kamis, 3 Agustus 2023, di ruang rapat Sekretariat DPRD Tabalong.
Rowi menjelaskan bahwa alat perekam E-KTP menjadi masuk dalam skala prioritas baik di anggaran perubahan 2023 maupun APBD tahun 2024. Pasalnya, hampir seluruh peralatan perekam E-KTP rusak dan tidak layak digunakan karena usianya yang telah mencapai 14 tahun.
Untuk itu, pihaknya terus melakukan pengadaan alat perekam E-KTP sejak tahun 2022 hingga 2024 mendatang.
Selain itu, Rowi menambahkan bahwa peralatan baru nantinya juga disiapkan untuk menunjang pelayanan di gedung Disdukcapil yang baru.
“Pada tahun 2024, kita juga bersiap-siap untuk menempati gedung baru, untuk lebih meningkatkan layanan kita. Saat ini di MPP hanya tersedia 5 loket layanan, itu sudah sangat dirasa kurang. Saat ini rata-rata kita melayani sekitar 300 sampai 350 warga yang berurusan datang ke MPP. Jadi nanti dengan kita menempati gedung baru, di MPP tetap ada, tetapi di gedung yang baru juga kita akan tambahkan loket. Untuk itu semua, kami membutuhkan support dana untuk menyiapkan kelengkapan yang dibutuhkan di tempat yang baru.” ujar Rowi Rawatianice, Kepala Disdukcapil Tabalong.
Sementara itu, Wakil Ketua 2 DPRD Tabalong, Habib Muhammad Taufani Al-Kaff, menyampaikan bahwa usulan tersebut masih akan dipilah kembali dengan melihat kondisi kemampuan keuangan daerah.
“Kita lihat dulu nanti di finishing nanti, kalau nilainya memungkinkan akan kita masukkan, tapi kita lihat juga dari total keseluruhan, mana yang memang prioritas, itulah yang kita masukkan. Di Disdukcapil sendiri nanti ada beberapa yang diinginkan, kemungkinan besar tidak semua, tapi mana yang memang prioritas, nanti kami saring lagi.” ujar Habib Muhammad Taufani Al-Kaff.
Disamping itu, Habib Taufan juga mendorong Disdukcapil Tabalong untuk memaksimalkan penerbitan Kartu Identitas Anak atau KIA.
(Muhammad Ariadi, TV Tabalong)
Redaktur: Rais
Uploader: Rulyandi
