Jelang Festival Olahraga Rekreasi Nasional atau Fornas Juli mendatang di Jawa Barat, Horseback Archery atau HBA Tabalong gelar seleksi atlet pada Sabtu, 20 Mei 2023. Seleksi diikuti belasan atlet dari berbagai kategori.
Sebanyak 12 atlet HBA yang tergabung dalam Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI) Tabalong mengikuti seleksi untuk melaju ke ajang Fornas dan Kejurnas.
Bertempat di lapangan HBA Maburai, Kecamatan Murung Pudak, belasan atlet panahan berkuda ini mengikuti seleksi di 3 kategori, yaitu Beginner, Junior, dan Senior.
Nampak masing-masing atlet bersaing menunjukkan skill terbaiknya dalam memanah, baik dalam hal kecepatan memanah di atas tanah maupun memanah sambil berkuda.
Ketua PORDASI Tabalong, Andy Winanto, menjelaskan bahwa penilaian meliputi kemampuan menunggang kuda hingga kemampuan memanah para atlet.
“Semuanya dari segi skillnya, dari fast shooting, blanking, kemudian pengendalian di atas kuda, kemudian latihan fisik dan juga latihan mentalnya. Untuk hari ini ada dua, 1 fast shooting jarak, kalau untuk beginner 5 meter, junior 10 meter, untuk senior 15 meter, untuk HBA-nya sama, beginner, junior, dan senior,” ujar Andy Winanto, Ketua PORDASI Tabalong.
Sementara itu, ditemui usai memantau seleksi atlet panahan berkuda, Ketua KONI Tabalong, Rahmadi Amir, mengapresiasi upaya PORDASI Tabalong dalam membina atlet panahan berkuda di Tabalong. Ia pun mengaku akan memberikan dukungan maksimal kepada cabang olahraga di Tabalong.
“Kita akan mengakomodir semua cabang olahraga, bukan hanya PORDASI. KONI akan mengakomodir seluruh cabang olahraga yang ada di Tabalong ini. Sementara ini ada 42 cabang. Nah, mereka biasa kalau mengadakan kegiatan bikin proposal untuk minta bantuan untuk pengiriman atlet mereka atau pengiriman pelatih atau mengikuti pendidikan yang berhubungan dengan cabang olahraga masing-masing,” ujar Rahmadi Amir, Ketua KONI Tabalong.
Rahmadi Amir berharap seluruh cabang olahraga di Tabalong dapat terus memberikan performa terbaiknya untuk kemajuan dunia olahraga di Bumi Sarabakawa.
(Gazali Rahman, TV Tabalong)
