Home Tabalong Hari Ini Dikeluhkan Pedagang, Pusat Kuliner Kelua Akan Kembali Dibenahi

Dikeluhkan Pedagang, Pusat Kuliner Kelua Akan Kembali Dibenahi

by Muhammad Rais
0 comment

Selain melakukan revitalisasi Pasar Kelua, Pemerintah Kabupaten Tabalong juga membangun Pusat Kuliner Kelua tahun 2023. Namun, pusat kuliner tersebut belum dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para pedagang lantaran permasalahan atap.

Pemerintah Kabupaten Tabalong membangun Pusat Kuliner Kelua menggunakan anggaran kurang lebih 200 juta rupiah pada tahun 2023 lalu. Namun, hingga Senin, 15 April 2024, pusat kuliner Kelua yang berlokasi di samping kanan Pasar Kelua ini terpantau belum dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para pedagang, justru menjadi lahan parkir sepeda motor.

Kepala Bidang Pengembangan dan Pengendalian Sarana Perdagangan, Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Tabalong, Eko Fiftadi, menjelaskan kurang maksimalnya pemanfaatan Pusat Kuliner Kelua lantaran para pedagang mengeluhkan kondisi bangunan yang kurang representatif.

Bangunan Pusat Kuliner Kelua terdiri dari dua bagian sisi kiri dan kanan, dengan desain atap terpisah. Namun, karena atap bangunan terlalu tinggi dan curam, mengakibatkan air hujan masuk ke area pusat kuliner.

Untuk mengatasi permasalahan ini, Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Tabalong menyediakan anggaran 153 juta rupiah melalui APBD tahun 2024.

“Di induk ini kita rencanakan akan dijadikan satu, jadi kita akan lakukan penambahan atap di bagian tengahnya. Nah, kemudian kita lengkapi untuk beberapa fasilitas lainnya di kuliner tersebut. Jadi kita harapkan dapat segera difungsikan oleh para pedagang,” ujar Eko Fiftadi, Kabid Pengembangan & Pengendalian Sarana Perdagangan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Tabalong.

Baca Juga  Open Badminton Tournamen Ke-II Diikuti Ratusan Peserta Dari Berbagai Daerah

Selain menambahkan atap pada bagian tengah, bangunan Pusat Kuliner Kelua juga akan dilengkapi talang air di sisi luar kiri-kanan atap. Talang air berfungsi mengalirkan air yang jatuh dari atap agar tidak menggenangi area pusat kuliner, mengingat tidak ada saluran air di bawahnya.

(Alfi Syahrin, TV Tabalong)

Related Articles

Leave a Comment