Dinas Komunikasi dan Informatika Tabalong menggelar sosialisasi formulir survei dampak atau impact program Smart City di Kabupaten Tabalong pada Senin, 18 September 2023. Seluruh SKPD pemegang dimensi Smart City pun diharapkan mampu berkolaborasi dengan baik.
Bertempat di Balai Rakyat Haji Dandung Suchrowardi, sosialisasi formulir survei impact program Smart City Kabupaten Tabalong diikuti belasan SKPD pemegang enam dimensi Smart City Tabalong, yaitu Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Environment, dan Smart Society.
Dalam sosialisasi ini, tim Diskominfo Tabalong memaparkan teknis dan cara pengisian formulir survey dari keenam dimensi Smart City tersebut.
Nantinya, survei ini akan menyasar responden yang merupakan masyarakat penerima layanan dari masing-masing dimensi Smart City. Setiap dimensi memiliki 50 responden yang akan disurvei.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Tabalong, Arianto, menuturkan sosialisasi ini digelar untuk menyamakan persepsi seluruh pemegang inovasi dan program enam dimensi Smart City Tabalong, guna mengembangkan dan meningkatkan efektivitas program Smart City yang telah diterapkan.
“Dan juga keterlibatan non government, kita melibatkan beberapa institusi yang notabene juga mewarnai implementasi Smartcity di Kabupaten Tabalong karena Smartcity ini tidak saja dilihat dari Governmentnya tetapi juga non Governmentnya juga dilihat” ujar Arianto.
Arianto menambahkan bahwa untuk meningkatkan poin penilaian, ia juga mendorong adanya kolaborasi program dan inovasi baik dari sisi pemerintah maupun non-pemerintah.
Diketahui, Tabalong telah menerapkan enam dimensi Smart City, yaitu:
Smart Governance melalui inovasi Lapat Kaka Kia milik Disdukcapil, Simasda milik Sekretariat DPRD, dan Silangkarr milik Bappedalitbang.
Smart Branding melalui inovasi Tabalongpedia milik Diskominfo dan Paliat Online milik DPMPTSP.
Smart Living melalui inovasi Sipedas milik Bappedalitbang, My Dinkes milik Dinas Kesehatan, dan Langsat Manis milik Dinas Perhubungan.
Smart Society melalui program Jikamaka, Silangkar milik Disdikbud, dan program Milik BPBD.
Smart Environment melalui program dan inovasi yang dijalankan Dinas Lingkungan Hidup.
Smart Economy melalui program dan inovasi yang dijalankan DKPPTPH, DKUKMPP, BPKAD, Bappenda, dan Bagian Ekonomi Setda Tabalong.
(Gazali Rahman, TV Tabalong)
Redaktur: Rais
Uploader: Rulyandi