Home Editor's Picks Pedagang Ayam Geprek Keluhkan Naiknya Harga Cabai

Pedagang Ayam Geprek Keluhkan Naiknya Harga Cabai

by admintv
0 comment

TV Tabalong – Sejumlah harga bahan pangan dalam beberapa waktu terakhir mengalami lonjakan tinggi, salah satunya pada komoditas cabai rawit. Kenaikan bahkan terjadi hingga mencapai Rp 130 ribu per kilogram.

Kenaikan harga cabai ini pun banyak dikeluhkan para pelaku usaha makanan yang mengandalkan bahan dari cabai. Salah satunya Munirah. Pedagang makanan ayam geprek ini mengaku lonjakan harga caabai membuat omzetnya mengalami penurunan. Terlebih ia tidak bisa menurunkan kualitas masakannya gara-gara hal ini.

“Acil tatap haja kada membatasi kaitu nah, jaka nang saratus ke atas acil batasi ai.” kata Munirah

Hal senada juga disampaikan Nur Hayati, pengelola usaha anesa masanakan mi pedas. Dalam sehari ia membutuhkan paling sedikit satu kilogram cabai. Sehingga dengan kenaikan harga cabai ini membuat omzetnya turut turun.

“Paling omsetnya  menurun. Tidak berdampak, walaupun harga cabai tetap naik, harga tetap sama karna ada sistem level-levelan disini.” kata Nur Hayati

Selain harga cabai merah, para pelaku usaha kuliner juga mengeluhkan kenaikan yang terjadi pada sejumlah komoditas. Seperti daging ayam ras, bawang merah, telur, dan juga tomat. Karena hal tersebut, para pedagang pun berharap agar harga sejumlah komoditas tersebut dapat normal kembali. (Maria Ulfah).

Related Articles

Leave a Comment