Berdasarkan perhitungan dari Disbunnnak Kabupaten Tabalong, sebanyak 960 ekor ternak besar yang terdiri dari 914 ekor hewan sapi, dan 46 ekor kerbau dipotong pada saat perayaan kurban di momen Idul Adha 10 Juli 2022. Dari jumlah hewan kurban tersebut, sebanyak 277 ekor sapi diantaranya merupakan sapi lokal Tabalong, sedangkan untuk hewan kerbau semuanya didatangkan dari luar Tabalong.
Meskipun jumlah ternak sapi lokal yang dipotong saat Hari Raya Idul Adha cukup banyak, namun hal tersebut tidak berpengaruh terhadap populasinya. Sehingga diperkirakan masih mampu untuk mencukupi kebutuhan masyarakat Tabalong. Pasalnya dari perhitungan Disbunnak saat ini, jumlah total ternak besar seperti sapi dan kerbau di Kabupaten Tabalong mencapai 3.819 ekor. Jumlah populasi tersebut pun bisa bertambah, karena dibarengi dengan angka kelahiran pada hewan sapi di Kabupaten Tabalong.
”Jadi karena adanya itu ada pengurangan tpi disisi lain kita kan ada angka kelahiran sapi juga. Jadi kalau dihitung-hitung antara jumlah yg dipotong dengan yg kelahiran itu ternyata kita masih surplus diangka kelahiran jadi angka populasi kita tidak berkurang malah bertambah walaupun tidak terlalu signifikan karena dengan adanya masalah kita mendatangkan sapi dari luar,” ungkap Norzain A. Yani, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Tabalong
Norzain berharap, jumlah populasi ternak besar terutama sapi, saat ini mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Tabalong. Ia juga mengharapkan wabah penyakit mulut dan kuku dapat segera berakhir, sehingga Kabupaten Tabalong kembali leluasa mendatangkan hewan ternak seperti sapi dari luar daerah, untuk memenuhi kebutuhan konsumsi
(Nova arIanti, TV Tabalong)
