Home Tabalong Hari Ini Dampak El-Nino, Produksi Beras di Tabalong Tahun 2023 Turun 3.801 Ton

Dampak El-Nino, Produksi Beras di Tabalong Tahun 2023 Turun 3.801 Ton

by Muhammad Rais
0 comment

Produksi beras di Kabupaten Tabalong tahun 2023 mengalami penurunan. Penurunan produksi beras terjadi lantaran sejumlah faktor, salah satunya dampak El-Nino.

Dampak El Nino yang menyebabkan kemarau panjang memberikan pengaruh negatif terhadap produksi tanaman pangan, khususnya beras di Tabalong.

Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (DKPPTPH) Tabalong, pada tahun 2023 produksi beras di Tabalong turun hingga 3.801 ton. Dari produksi beras yang mencapai 43.102 ton di tahun 2022, menjadi 39.301 ton di tahun 2023.

Menurunnya produksi beras turut diiringi dengan menurunnya luas panen, dari 16.556 hektar di tahun 2022 menjadi 12.751 hektar di tahun 2023.

Plt Kepala Bidang Sarana Tanaman Pangan dan Hortikultura DKPPTPH Tabalong, Budi Santoso, menjelaskan bahwa penurunan produksi beras ini disebabkan adanya gagal panen akibat kekeringan di sejumlah lahan pertanian di Kecamatan Jaro, Upau, Pugaan, Kelua, dan Banua Lawas.

“Dari luas panen kita sebesar 12.751 hektar itu, kalau kita konversi ke produksi itu ada 39.301 ton itu alhamdulillah itu masih ada surplus. Cuma surplusnya tidak bisa dibandingkan dengan tahun 2022 kemarin. Memang kita masih surplus, cuma surplusnya tidak terlalu banyak,” ujar Budi Santoso, Plt Kabid Sarana Tanaman Pangan dan Hortikultura DKPPTPH Tabalong.

Baca Juga  112 Jamaah Haji Kloter 13 Asal Tabalong Dilepas

Budi menambahkan, menyikapi turunnya produksi beras di tahun 2023, kini pihaknya akan mengintensifkan kembali IP 200 atau tanam padi dua kali, serta memberikan berbagai bantuan penunjang pertanian agar produksi beras di tahun 2024 meningkat.

Selain dampak El Nino, penurunan produksi beras di Tabalong ini juga terjadi karena adanya perbaikan data luas baku sawah di Tabalong. Sejak tahun 2015 hingga tahun 2021, luas baku sawah di Tabalong mencapai 15.511 hektar. Namun, setelah perbaikan data di tahun 2022 hingga 2024, luas baku sawah di Tabalong turun menjadi 9.093 hektar.

Penurunan luas baku sawah di Tabalong salah satunya disebabkan karena adanya alih fungsi lahan.

(Dano Nafarin, TV Tabalong)

Related Articles

Leave a Comment