Dalam rangka Gerakan Nasional Antisipasi Dampak El Nino, Pemerintah Kabupaten Tabalong kembali melaksanakan tanam padi di Kelompok Tani Budi Sekawan, Desa Muang, Kecamatan Jaro. Pada tanggal 18 Oktober 2023, progres tanam padi di Tabalong telah mencapai 70 persen.
Kegiatan tanam padi di Kelompok Tani Budi Sekawan, Desa Muang, Kecamatan Jaro, dihadiri oleh Bupati Tabalong. Tanam padi yang digelar pada 18 Oktober 2023 ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Mengantisipasi Dampak El Nino.
Kegiatan tanam padi turut diikuti oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan, Forkopimda Tabalong, Kepala DKPPTPH Tabalong, Kepala DPMD Tabalong, Camat, serta Kepala Desa. Padi yang ditanam dalam kegiatan ini adalah varietas Inpari 32 dan Mekongga dengan luas tanam sekitar 1.178 hektar.
Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani, menyatakan bahwa padi Inpari 32 yang ditanam hari ini merupakan bagian dari 2.415 hektar yang harus ditanam dalam bulan Oktober. Ia berharap para petani dapat terus berproduksi, dan Kecamatan Jaro dapat menjadi lumbung pangan IKN.
“Ini adalah program khusus dari pemerintah pusat. Kalimantan Selatan mendapatkan jatah 100 ribu, sedangkan Tabalong mendapatkan 2.440 hektar. Dari sisi progres, kita cukup cepat, sudah mencapai hampir 70 persen tanam. Semoga dalam beberapa hari ini, bulan Oktober, kita bisa menyelesaikan tanam sehingga kita dapat panen dengan cepat,” ujar Bupati Tabalong Anang Syakhfiani.
Dalam kegiatan ini, Bupati Anang didampingi Forkopimda Tabalong dan memberikan beberapa bantuan alat pertanian seperti benih padi Inpari 32, power thresher, dan lima unit hand traktor rotary untuk memudahkan kegiatan para petani di Kecamatan Jaro.
Sebelum melaksanakan gerakan tanam padi di Desa Muang, Kecamatan Jaro, Bupati Tabalong Anang Syakhfiani juga mengikuti kegiatan panen padi di Kelompok Tani Harapan Makmur, Desa Bilas, Kecamatan Upau. Varietas padi yang dipanen adalah jenis Mekongga dengan produksi rata-rata sebanyak 6,7 ton per hektar.
(Gazali Rahman, TV Tabalong)
