Pemerintah Kabupaten Tabalong memproyeksikan belanja daerah tahun anggaran 2024 mencapai 2,451 triliun rupiah. Anggaran tersebut diorientasikan pada kegiatan pembangunan yang mendorong pertumbuhan ekonomi sektor riil, sehingga berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat.
Proyeksi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tabalong tahun anggaran 2024 disampaikan oleh Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani, dalam rapat paripurna DPRD Tabalong ke-22 masa sidang tiga pada Sabtu, 9 September 2023.
Bupati Anang menjelaskan bahwa asumsi pendapatan daerah pada Rancangan Perda tentang APBD tahun anggaran 2024 sebesar 2,378 triliun rupiah, sedangkan belanja daerah diproyeksikan sebesar 2,451 triliun rupiah. Defisit anggaran antara pendapatan dan belanja daerah ini akan ditutup menggunakan Silpa tahun anggaran 2023.
Bupati Anang menyatakan bahwa secara garis besar APBD tahun 2024 merupakan penjabaran tahun terakhir RPJMD 2019-2024. Secara substansial, APBD memberikan ruang pada program dan kegiatan pembangunan tahun 2024 yang diorientasikan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
“Yang diorientasikan pada kegiatan pembangunan sesuai dengan kebijakan Kabupaten Tabalong dengan menitikberatkan pada upaya untuk menggerakkan perekonomian sektor riil yang berakibat pada peningkatan pendapatan masyarakat,” kata Anang Syakhfiani, Bupati Tabalong.
Bupati Anang juga menyebutkan bahwa pemanfaatan APBD tahun 2024 mengacu pada 5 prioritas pembangunan, yaitu percepatan dan pemerataan pertumbuhan ekonomi melalui sektor-sektor potensial dan produktif, pendidikan dan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau untuk mendukung terwujudnya SDM yang berdaya saing, kualitas dan kuantitas infrastruktur wilayah sebagai serambi depan IKN dalam mendukung konektivitas dan jalur logistik, kualitas pengelolaan pemerintahan dan pelayanan publik yang prima, serta peningkatan kualitas lingkungan hidup.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)
Redaktur: Rais
Uploader: Rulyandi
