Home Editor's Picks Warga Tabalong Sambut Baik Turunnya Harga BBM

Warga Tabalong Sambut Baik Turunnya Harga BBM

by tabalong hari ini
0 comment

Turunnya harga 4 jenis bahan bakar minyak atau BBM di Indonesia pada 3 Januari 2024 lalu disambut baik seluruh masyarakat, tak terkecuali di Tabalong sendiri. Penurunan harga dinilai berdampak besar terhadap pemulihan ekonomi.

Harga bahan bakar minyak BBM resmi turun harga, terhitung pukul 14.00 WITA 3 Januari 2024, penurunan harga BBM serempak di lakukan di seluruh wilayah Indonesia termasuk di Kabupaten Tabalong.

Terdapat 4 jenis BBM yang mengalami penurunan harga yakni , Pertamax dengan harga terkini 13.050 rupiah, turun 1.150 rupiah dar sebelumnya , Pertamax turbo 14.350 rupiah, turun 1.150 rupiah dari sebelumnya , Dexlite 16.500 rupiah, turun 2.150 rupiah dari sebelumnya , dan Pertamina dex 17.100 rupiah, turun 2.100 per liter dari harga sebelumnya.

Turunnya harga BBM ini pun di sambut baik sejumlah masyarakat Tabalong, terlebih dengan turunnya harga BBM tersebut , diharapkan mampu menormalkan kembali harga-harga bahan pokok di Tabalong yang naik .

“Klo bisa tuh jgn lagi naik kytu nah, sekira masyarakat tuh kan masih zaman kaini, kaya menurih gatah turun naik jadikan harga menuruti harga minyak biasanya, klo minyak turunkan biasanya harga tuh ikut turunkan” ujar Padli, Warga Jangkung.

“Secara itu masyarakat menyambut baiklah penurunan harga, jadi sesuai dengan penghasilan masyarakat khususnya” kata Agus, Warga Upau.

Sementara itu, manajer PT. Banua sarana Migasindo, Riyanto mengatakan, penurunan harga dari beberapa jenis BBM tersebut merupakan penurunan harga yang sangat signifikan. Meski demikian saat ini dirinya menilai belum terdapat perubahan permintaan konsumen, setelah adanya penurunan harga tersebut. Dari 3 SPBU dan 2 Pertashop yang dirinya kelola permintaan tertinggi masih di duduki oleh BBM jenis Pertalite dan disusul oleh Pertamax.

Baca Juga  Warga Bersyukur Jalan Palapi-Simpung Layung Ditingkatkan

“Ini kategori sangat signifikan sih, karena di atas seribu rupiah, biasanya jarang. (Menurut pian karena apa penurunan itu pak?) Kemungkinan dari pihak Pertamina juga melihat pasar global minyak mentah dunia turun bisa juga ngikut turun, kalo naik juga ikut naik, jadi sudah bisa fleksibel bagus ini” tutur Riyanto.

Penurunan BBM ini diharap berdampak besar terhadap pemulihan ekonomi di Tabalong. Pasalnya BBM merupakan kebutuhan yang pasti. Tercatat untuk kendaraan bermotor aktif roda dua setidaknya memerlukan 10 sampai dengan 15 liter BBM per minggu, dan 20 sampai dengan 40 liter BBM per minggu untuk roda 4.

(Gazali Rahman, TV Tabalong)

Related Articles

Leave a Comment