TV Tabalong – Untuk menekan anggaran pembiayaan listrik Penerangan Jalan Umum (PJU), Disperkimtan Tabalong melanjutkan program pergantian lampu konvensional menjadi lampu LED. Hal ini dilakukan, mengingat energi dalam satu lampu konvesional dapat mencapai 450 watt. Sementara dengan lampu led, hanya diperlukan sekitar 40 watt saja.
Di tahun 2022, penurunan beban ini dilakukan di 1.700 titik penerangan jalan umum, yang tersebar di daerah Muara Uya, Jaro, Haruai, dan Bintang Ara. Sekretaris Disperkimtan Tabalong, Erfin Nirza Siregar menjelaskan, pergantian lampu di wilayah utara dipilih, karena merupakan jalan lintas provinsi.
“Yang pertama karena Muara Uya dan jaro itu salah satunya adalah pintu gerbang masuk ke wilayah Kalimantan Selatan, khususnya kabupaten Tabalong yang berasal dari provinsi lain yaitu Provinsi Kalimantan Timur. ” Kata Erfin Nirza Siregar.
Kalau untuk di Bintang Ara itu kita melakukan perubahan, untuk lampu-lampu yang masalah konveksional, untuk mepermudah perbaikan, jadi karena wilayah bintang ara, jangkauannya cukup luas dan pencapaian daerahnya agak susah, jadi kita ganti dengan lampu yang lebih praktis dan tahan lama.”
Total anggaran pergantian lampu sekitar 1,9 milyar rupiah, yang bersumber dari APBD. Sementara untuk selisih pembayaran tagihan dari lampu konveksional ke LED , nantinya akan dialokasikan untuk penambahan cakupan luas layanan PJU di Tabalong. (Maria Ulfah).
