Puluhan siswa kelas enam SDIT An Nahl yang lulus pada tahun 2023 melaksanakan tasyakuran Al-Qur’an. Ketua Yayasan pun berharap orang tua atau wali siswa senantiasa melakukan pendampingan agar pembelajaran yang telah diberikan tetap terjaga.
Tasyakuran Al-Qur’an siswa kelas enam SDIT An Nahl dilaksanakan pada Sabtu, 10 Juni 2023, di halaman SDIT An Nahl, Jalan Tanjung Selatan, Kecamatan Murung Pudak.
Tasyakuran ini sebagai bentuk rasa syukur atas selesainya pembelajaran akademik dan Al-Qur’an 89 siswa kelas enam.
Ketua Yayasan Ashabul Kahfi Tabalong selaku yayasan yang mewadahi SDIT An Nahl, Murjani, berharap orang tua dan/atau wali siswa senantiasa melakukan pendampingan selama di rumah agar pembelajaran yang telah diberikan di sekolah tetap terjaga.
“Karena tentu saja dengan pendampingan ini kami berharap ya anak-anak ini tetap membaca, mengaji di rumah, kemudian meneruskan hapalannya, kemudian memperdalam ilmu Al-Qur’an nya, sehingga juga menjaga perilaku-perilaku yang baik, sehingga nanti hapalan-hapalannya tetap terjaga,” ujar Murjani, Ketua Yayasan Ashabul Kahfi Tabalong.
Murjani menjelaskan pembelajaran Al-Qur’an yang diberikan di SDIT An Nahl menggunakan metode WAFA. Metode ini memberikan pelajaran yang mendalam sehingga para siswa bukan hanya mempelajari tartil tetapi benar-benar paham, benar, tepat, dan tahu kaidah baca Al-Qur’an sesuai hukum tajwid dan gorifah.
Setelah para siswa diajarkan Al-Qur’an dengan metode WAFA, mereka diuji oleh tim WAFA melalui munaqasyah untuk menuntaskan pembelajaran Al-Qur’an mereka disamping pembelajaran akademik. Setelah tuntas kedua pembelajaran tersebut, mereka dinyatakan lulus dari SDIT An Nahl.
Acara tasyakuran Al-Qur’an SDIT An Nahl diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, lalu sambutan dari Kepala SDIT An Nahl, Fathurrahman, dan Ketua Yayasan Ashabul Kahfi, Murjani. Kemudian para siswa kelas enam berbaris dari halaman sekolah menuju panggung utama dengan diiringi shalawat dan hadrah.
Selanjutnya acara diisi dengan khataman Al-Qur’an siswa kelas enam, doa khatmil Qur’an, serta nasyid yang dibarengi prosesi pemberian mahkota oleh siswa kelas enam untuk para orang tua.
Suasana haru mewarnai prosesi ini. Dari mata para orang tua terpancar air mata kebahagian dan rasa bangga terhadap anaknya karena telah menuntaskan pendidikan di SDIT An Nahl.
Terakhir, acara ditutup dengan penampilan review materi WAFA dan tahfidz, serta pengumuman hapalan terbanyak dan nilai mumtaz saat munaqasyah.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)
