Untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap kebakaran hutan dan lahan, Kesatuan Pengelolaan Hutan Tabalong membentuk Masyarakat Peduli Api dan Kelompok Tani Peduli Api. Hadirnya MPA dan KTPA ini dinilai efektif mencegah karhutla di Tabalong.
Hingga Mei 2023, sebanyak 13 kelompok Masyarakat Peduli Api dan 7 kelompok Tani Peduli Api telah dibentuk oleh KPH Tabalong bersama Dinas Perkebunan dan Peternakan Tabalong. MPA maupun KTPA ini tersebar di kecamatan Bintang Ara, Upau, Muara Uya, dan Jaro, yang mana kecamatan ini merupakan wilayah yang memiliki hutan cukup luas sehingga berpotensi terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Kasi Perlindungan Hutan KPH Tabalong, Aris Setiawan, menuturkan bahwa MPA dan KTPA telah diberikan pembinaan dan pebekalan soal antisipasi dan penanganan kebakaran. Pasalnya, keduanya merupakan salah satu ujung tombak pencegahan karhutla di Tabalong.
“Ya jadi untuk kelompok kita kasih pembekalan berupa materi dasar karhutla, kemudian kami mengajarkan praktek untuk pembuatan kepyok. Kepyok itu adalah alat pemukul api sederhana,” ujar Aris Setiawan.
Aris Setiwan menambahkan, KPH Tabalong di tahun 2023 ini berencana akan kembali menambah kelompok Masyarakat Peduli Api di Kabupaten Tabalong sehingga masyarakat dapat memiliki pengetahuan terhadap pencegahan, pemadaman, dan penanggulangan dampak kebakaran hutan dan lahan.
(Dano Nafarin/TV Tabalong)
