Jajaran Pemerintah Kabupaten Tabalong, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Selatan, dan unsur Forkopimda, melakukan panen raya padi pada 10 September 2022, di Desa Nalui, Kecamatan Jaro. Usai memanen padi, rombongan instansi terkait ini menanam bibit cabe di lokasi yang tak cukup jauh. Penanaman bibit cabe merupakan salah satu gebrakan, dalam gerakan nasional pengendalian inflasi pangan (GNPIP) tingkat Provinsi Kalsel.
Kegiatan dilanjutkan dengan kick off GNPIP tingkat provinsi Kalsel, yang ditandai dengan pemukulan gong oleh staf ahli gubernur bidang perekonomian dan pembangunan Kalsel, Suparno. Dalam sambutannya, Suparno menyampaikan, saat ini kondisi dunia bergejolak akibat krisis pangan dan energi, yang dapat memicu tekanan inflasi dan pelambatan ekonomi di beberapa negara. Angka inflasi Indonesia pada bulan agustus lalu terbilang ringan, yakni 4,69 persen. Meski demikian kondisi tersebut harus diwaspadai.
Oleh karena itu, Pemerintah Republik Indonesia melakukan gebrakan dengan tajuk GNPIP, yang kemudian ditindaklanjuti Pemprov Kalsel. Suparno berharap, melalui kegiatan ini terbentuk koordinasi yang baik antar pemerintah provinsi dan kabupaten, serta instansi terkait dalam melakukan langkah pengendalian supply komoditas pangan yang sangat diperlukan masyarakat, agar lebih integratif, masif, dan berdampak luas.
“Dalam rangka mengontrol inflasi yang sebagian besar memang dipengaruhi oleh stabilitas pangan, maka diperlukan percepatan gerakan tanam pangan cepat panen, seperti cabe. Ini cabe merah pak Kadis ya? Cabe merah dan bawang,” tutur Suparno.
Untuk membantu pengendalian inflasi di Kabupaten Tabalong, Pemprov Kalsel dan BI Perwakilan Kalsel menyerahkan bantuan kepada perwakilan kelompok tani. Bantuan yang diserahkan berupa bibit cabe, bibit bawang merah, bibit ikan haruan, ayam petelur, pakan ternak, dan subsidi BBM Bio solar.
Masih dalam satu rangkaian kegiatan kick off GNPIP tingkat provinsi Kalsel, di lokasi berbeda juga dilakukan penanaman bibit bawang merah. Namun penanaman kali ini hanya dilakukan oleh Camat Jaro bersama unsur Forkopimca, Anggota DPRD Tabalong, jajaran BI Perwakilan Kalsel, dan Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Tabalong.
(Alfi Syahrin, Tv Tabalong)
