Home Tabalong Hari Ini DKPPTPH Tabalong Perkuat Strategi Ketahanan Pangan Menghadapi IKN

DKPPTPH Tabalong Perkuat Strategi Ketahanan Pangan Menghadapi IKN

by Muhammad Rais
0 comment

Dinas Ketahanan Pangan Perikanan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKPPTPH) Tabalong menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait strategi menjaga ketahanan pangan pada Kamis, 14 Desember 2023, di Hotel Aston Tanjung.

FGD strategi menjaga ketahanan pangan yang digelar DKPPTPH Tabalong melalui bidang-bidang ketahanan pangan ini diikuti puluhan insan pertanian se Tabalong dan sejumlah unsur terkait lainnya.

Dalam FGD ini, membahas sejumlah langkah strategis untuk menjaga ketahanan pangan di Tabalong, mulai dari memprioritaskan pertanian pangan dalam perencanaan pembangunan daerah, melindungi lahan pertanian pangan dari konversi menjadi peruntukan lain, hingga mengoptimalkan pemanfaatan potensi lahan pertanian pangan.

Kepala DKPPTPH Tabalong, Fahrul Raji, menuturkan bahwa kegiatan ini digelar untuk mendapatkan berbagai rekomendasi serta solusi mengenai upaya menjaga ketahanan pangan Tabalong dalam menghadapi Ibukota Nusantara.

“Tujuannya adalah berkaitan dengan akselerasi dukungan dari semua stakeholder yang terkait, untuk bagaimana kita meningkatkan ketahanan pangan dan juga aman berkaitan dengan konsumsi pangan yang kita makan.” ujar Fahrul Raji, Kepala DKPPTPH Tabalong.

Sementara itu, salah satu pemateri FGD, yakni peneliti Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Nur, menuturkan bahwa hal yang perlu dilakukan Tabalong saat ini adalah terus meningkatkan produksi pangan, sehingga indeks ketahanan pangan dapat stabil.

Baca Juga  Porprov Ke-11 Tahun 2022 Resmi Ditutup Dengan Pemadaman Api Obor

“Jadi rekomendasi kami untuk menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Tabalong ini salah satunya adalah dengan meningkatkan produksi-produksi yang sudah ada. Memang sudah baik, sudah surplus, tetapi belum mencapai hijau tua kalau dari nilai NCPR ya.” ujar Muhammad Nur, Peneliti Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Kalimantan Selatan.

Muhammad Nur menambahkan bahwa surplus paling ideal untuk ketahanan pangan adalah produksi harus dua kali lipat dari konsumsi. Menurutnya, jika produksi pangan Tabalong saat ini tetap dipertahankan, maka di tahun 2027, dipastikan pangan Tabalong sangat tahan.

(Gazali Rahman/TV Tabalong)

Related Articles

Leave a Comment