Menjelang mudik Lebaran tahun 2023, Dinas Perhubungan Kabupaten Tabalong melakukan pemetaan jalur angkutan Lebaran tahun 2023, sekaligus pemetaan jalur rawan kecelakaan lalu lintas di wilayah Tabalong.
Berdasarkan pemetaan yang dilakukan, terdapat 39 titik yang perlu jadi perhatian pemudik di jalur mudik wilayah Tabalong. Sebanyak 15 blackspot atau titik rawan kecelakaan di sepanjang jalan nasional Tabalong, 10 wilayah rawan laka yang ada di Jalan Jendral Basuki Rahmat, Jalan Ahmad Yani, dan Jalan Tanjung Kelua, 7 titik rawan bencana yang ada di Jalan Tanjung SampaI Kelua, Jalan Pamarangan Kiwa, Jalan Pamarangan sampai Kelua, Telaga Itar, Jalan Basuki Rahmat samping pangkalan, dan Jalan Tanjung Kuaro, 5 titik wilayah rawan perlambatan atau macet yang ada di Jalan Ir PHM Noor, Perbatasan Tabalong HSU, Bundaran Monumen Tanjung Puri, Polres Tabalong, dan Jalan Ahmad Yani simpang Wara, serta 2 titik troublespot atau titik bermasalah yang dapat menyebabkan kemacetan yang berada di Pasar Kelua dan Pasar Wirang.
“Pastikan Anda mudik di waktu-waktu atau tentukan Anda mudik lebih dahulu, sehingga pada saat Anda mudik itu tidak menemui kendala di perjalanan baik itu macet dan lain sebagainya, kemudian pantau juga secara media sosial jalur-jalur yang mana padat dan tidak padat, sehingga Anda bisa sampai ke tujuan ini dengan waktu yang tidak terlalu lama,” ujar Tumbur P Manalu, Kadishub Tabalong.
Selain memetakan jalur angkutan Lebaran tahun 2023, Dishub Tabalong juga akan mendirikan pos pembantu di simpang Selongan Kota Tanjung dan pos terpadu yang bekerja sama dengan Satlantas Polres Tabalong di simpang Guru Danau Mabuun.
Kedua pos ini nantinya akan difungsikan untuk pengamanan Lebaran dan mengatur kelancaran lalu lintas pemudik yang melewati wilayah Tabalong. Selain itu, para pemudik juga dapat memanfaatkan pos tersebut untuk beristirahat serta mendapatkan informasi titik rawan lalu lintas.
(Dano Nafarin/TV Tabalong)
