Home Tabalong Hari Ini Tanggapi Dugaan Malpraktik pada Bayi, Manajemen RSPT beri Klarifikasi

Tanggapi Dugaan Malpraktik pada Bayi, Manajemen RSPT beri Klarifikasi

by Muhammad Rais
0 comment

Manajemen Rumah Sakit Pertamina Tanjung memberikan klarifikasi terkait adanya dugaan malpraktik dilingkungan RSPT beberapa waktu lalu, manajemen RSPT menyampaikan jika kejadian tersebut bukan sebuah kesengajaan.

Hal tersebung diungkapkan direktur RSPT, Jasril Hardianto saat ditemui usai mengikuti pertemuan bersama komisi i dprd Tabalong diruang rapat sekretariat dprd selasa 19 desember 2023.

Jasril menjelaskan, kejadian luka pada kaki bayi asal desa Bintang Ara yang baru lahir tersebut bukan unsur kesengajaan. Pasalnya luka tersebut merupakan efek samping dari pemberian obat yang dilakukan semata mata untuk menyelamatkan nyawa sang bayi.

Selain itu jasril menjelaskan, dalam dunia medis terdapat istilah golden time, yang jika tidak dilakukan penanganan segera maka akan berdampak buruk kepada kondisi pasien.

Ia juga mengakui jika semua penanganan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan sudah sesuai standar opersional prosedur dan pelayanan.

“ada beberapa hal yang mungkin di maayarakat belum memahami sehingga terjad kesalahpahaman, saya rasa dengan adanya ini kejadian seperti inj kita sama sama belajar bahwa ada sesuatu yabg harus kita perbaiki kedepannya, ada sesuatu yang harus lebih baik mungkin dari kami, tidak semuanya baik dari sisi satu orang atau dua orang saja, jadi saya rasa harus ada kebaikan dari sisi segalanya. Mudah mudahan kami berharap kedepan kami mendapat pelajaran untuk menjadi lebih baik lagi, menjadi pelayan yang lebih baik lagi, kemudian untuk masyarakat kami bisa memberika satu edukasi sesuatu yang mungkin masyarakat perlu pahami supaya ini menjadi program yang baik”

Baca Juga  Uji Kepatutan & Kelayakan Calon Dewan Pengawas LPPL Kab. Tabalong

Sementara itu kuasa hukum orang tua bayi, Muhammad Irana Yudiartika menyampaikan pihak rumah sakit sudah melakukan itikad baik untuk melakukan pengobatan dan penyembuhan kepada si bayi. Salah satunya dengan melakukan tindakan bedah dan terapi pada bayi.

Terkait kasus ini mereka sudah melakukan itikad baik dimana mereka langsung melakukan pengobatan atau penyembuhan sesuai prosedur ketentuan kesehatan, dan si anak setiap hari di kontrol atas lukanya dilakukan penyembuhan, dan terakhir hari ini kita sudab lihat tadi dimana kaki yang dilakukan operasi tadi daging dagingnya sudah menyatu semua, nah saya perlihatkan ini informasi terakhir yang kami terima dari orang tua dan pihak rumah sakit, ini kondisi kaki si anak, pemeriksaan terakhir untuk dagingnya sudah menutup semua, karena ini penyembuhan belum merata. Sudah 90 persen, jadi pihak rumah sakit sudah melaksanakan itikad baiknya dari pihak keluarga maupun dari kami penasehat hukum”

Irana berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali, dan pihak rumah sakit dapat lebih profesional dalam bekerja.

Diketahui sebelumnya bayi tersebut dilahirkan sekitar awal november 2023 melalui operasi cesar di RSPT.

Setelah lahir, tenaga medis melakukan tindakan pemasangan infus pada tangan bayi dan dimasukkan kedalam inkubator, lantaran bayi tersebut dalam kondisi nafas tidak normal dan tangisan yang tersendat sendat.

Baca Juga  Puskesmas Pugaan Buka Pelayanan Kegawatdaruratan Selama Libur Lebaran

Keesokan harinya, infus tersebut dipindahkan ke kaki bayi, selang beberapa waktu ayah si bayi melihat kondisi kaki anaknya yang mulai membengkak, dan selang beberapa hari bengkaknya semakin parah dan menunjukkan adanya luka yang membuat lapisan kulit bayi tersebut terkelupas.

Muhammad ariadi, TV Tabalong, melaporkan.

Related Articles

Leave a Comment