Berawal dari Hobi, Warga Tabalong Sukses Membudidayakan Anggur di Garasi Rumah. Bahkan Hasil Budidaya Ini Mampu Menjadi Pemasukan Rutin yang Menggiurkan.
Inilah Muhammad Muhim, Pemilik Kam Grape, warga Pondok Karet Berlian, Desa Tanta Hulu, Kecamatan Tanta, yang sukses membudidayakan anggur di garasi rumahnya.
Memanfaatkan garasi dan pekarangan halaman depan rumahnya berukuran 6 kali 3 meter, pria yang bekerja di salah satu perusahaan swasta di Tabalong ini menanam 18 pohon anggur.
Pohon anggur ini, 10 di antaranya ditanam dalam pot dan 8 pohon lainnya ditanam langsung di tanah.
Terdapat 4 jenis anggur yang ia budidaya, seperti Jupiter, CRV, Akademik, dan Tamaki.
Menurut pria yang memulai budidaya sejak 2021 ini, membudidaya anggur memerlukan teknik khusus sejak awal menanam.
“Pertama mau menanam dari menerima bibit, langsung ditanam ke grounding di tanah bisa dengan skala digali 40cm minimal. Lebar dalamnya terus diganti media tanam, pakai sekam campuran kotoran ayam terus tanah humus atau top soil. Itu satu banding satu atau beli di toko bunga juga ada. Baru ditanam. Disiram pertama dan untuk penyiraman selanjutnya itu 2 atau 3 kali sehari, karena anggur tidak senang basah,” ujar Muhammad Muhim, pemilik Kam Grape.
Untuk memaksimalkan buah anggur, Muhim menggunakan metode potong pucuk.
Metode ini dinilai sangat tepat dilakukan untuk budidaya skala kecil.
Dengan metode ini, pembuahan menjadi bertingkat dan berlangsung terus menerus.
“Kenapa saya pakai aplikasi itu, karena untuk pembuahan bertingkat. Jadi saat ini masih hijau, disini nyusul lagi buahnya. Disini mau matang, disini hijau, jadi buahnya ada terus. Jadi di teras pun jadi seni, ya, jadi indah menurut saya. Saya lihat ada buah terus, buah anggur di rumah,” tambah Muhammad Muhim, pemilik Kam Grape.
Hasil budidaya ini tidak hanya untuk konsumsi sendiri, namun hasilnya juga dijual melalui media sosial.
Selain itu, Muhim yang tergabung dalam Komunitas Anggur Tabalong turut membudidayakan bibit anggur.
Bibit anggur ini dijual mulai harga 125 hingga 150 ribu rupiah per batangnya.
Penjualan bibit anggur ini terbilang luas dan telah menyasar luar Tabalong, seperti Kandangan, Kota Baru, Marabahan hingga Balikpapan.
Dalam sepekan, 7 hingga 10 bibit anggur terjual.
(Gazali Rahman/TV Tabalong)
Redaktur: Rais
Uploader: Rulyandi
