Diduga sebagai korban penyalahgunaan data pribadi untuk pendukung salah satu calon anggota DPD provinsi Kalimantan Selatan, warga Desa Padang Panjang Kecamatan Tanta kunjungi Kantor Bawaslu Tabalong.
Aparat Desa Padang Panjang Kecamatan Tanta Rosdiana selaku perwakilan warga mengunjungi Kantor Bawaslu Kabupaten Tabalong belum lama tadi.
Kedatangan Rosdiana ke Bawaslu untuk melaporkan adanya dugaan penyalahgunaan data pribadi, yang digunakan untuk dukungan salah satu calon anggota DPD Provinsi Kalimantan Selatan, yang terjadi kepada dirinya dan belasan warga Desa Padang Panjang lainnya.
Sebelum melayangkan laporan ke Bawaslu Tabalong, dirinya juga telah melakukan kroscek terlebih dahulu.
“Sedangkan kita pekerjaan sebagai aparat desa kitakan harus netral tau aja itu, jadi kita kesini melaporkan untuk bahwa kita benar-benar tidak pernah mendukung salah satu paslon ataupun partai,” ucap Rosdiana.
Menyikapi hal itu, Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas, dan Humas, Bawaslu Tabalong, M. Fahmi Failasopa mengatakan, untuk menindak lanjuti aduan tersebut, pihaknya telah melayangkan saran perbaikan kepada KPU Tabalong, untuk mengetahui permasalahan konkret dari dugaan tersebut.
“Dan kemudian 8 aduan ini semuanya sudah kita tindak lanjuti dengan menyampaikan saran perbaikan kepada KPU Kabupaten Tabalong agar pengadu ini dapat dilakukan klarifikasi secara langsung terkait dengan penggunaan data dirinya yang diduga di salah gunakan untuk dukungan bakal Calon DPD,” ujarnya.
Fahmi menambahkan, per 16 Februari 2023, pihaknya telah menerima tembusan sebanyak 3 aduan yang telah di klarifikasi oleh KPU Tabalong, sehingga tertinggal 5 pengadu yang proses klarifikasi nya belum di tembuskan kepada Bawaslu Kabupaten Tabalong terkait dengan berita acara klarifikasi tersebut.
Gazali Rahman, TV Tabalong
