TV Tabalong – Pemerintah Kabupaten Tabalong mendapatkan kuota 8 ribu liter minyak goreng curah bersubsidi, yang akan dijual seharga rP 14 ribu per liter. Saat ini Diskop UKM Perindag Tabalong sebagai leading sector, tengah mempersiapkan kedatangan minyak goreng tersebut yang diperkirakan di pertengahan april ini.
Komisi II DPRD Tabalong, sebagai mitra Diskop UKM dan Perindag, meminta agar persiapan penerimaan minyak goreng bersubsidi tersebut dilakukan dengan matang. Anggota komisi II DPRD Tabalong, Sumiati mengharapkan penjualan minyak goreng curah bersubsidi dilakukan tepat sasaran, dengan prioritas pelaku UMKM dan masyarakat berpenghasilan rendah.
“Terkait kedatangan minyak curah ini, pertama hendaklah para pelaku usaha ini benar benar pelaku usaha yang sudah mendaftarkan usahanya di Disperindag ” Kata Sumiati,
yang kedua adalah para masyarakat yang itu berpenghasilan rendah, masyarakat yang mana yang nanti mendapatkan minyak curah itu, dilihat dulu, seperti orang yang menggunakan tabung gas melon, berarti otomatis orang itu adalah orang yang menjadi hak nya untuk mendapatkan minyak yang lebih murah daripada minyak yang dijual secara kemasan”
Untuk metode penyaluran sendiri, diserahkan kepada instansi terkait yang membidangi ini. Namun di satu sisi, Sumiati mengharapkan agar pengawasan penyaluran ini benar-benar tepat sasaran, dan tidak ada masyarakat yang melakukan penimbunan.
Jika ditemukan hal tersebut, Sumiati meminta kepada pihak terkait untuk menindak tegas oknum tersebut, bahkan ia pun menyarankan agar oknum yang memanfaatkan ini bisa diproses ke jalur hukum. (Muhammad Ariadi).
