Home Tabalong Hari Ini Tuntaskan Desa Tidak Ada dan Lemah Sinyal, 20 BTS Akan Dibangun di Tabalong

Tuntaskan Desa Tidak Ada dan Lemah Sinyal, 20 BTS Akan Dibangun di Tabalong

by Muhammad Rais
0 comment

Guna mengatasi masalah jaringan di sejumlah desa di Tabalong yang dianggap blankspot atau tidak ada sinyal dan sinyal lemah, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tabalong bersama Telkomsel melakukan survei lapangan untuk pembangunan tower telekomunikasi ke sejumlah desa.

Survei dilakukan oleh jajaran Diskominfo Tabalong bersama tim dari provider Telkomsel pada tanggal 19 hingga 20 September 2023.

Survey menyasar  Desa Santu’un Kecamatan Muara Uya, Desa Kasiau Raya Kecamatan Murung Pudak, Desa Teratau Kecamatan Jaro, dan Desa Tamiyang Kecamatan Tanta.

Survei ini merupakan tindak lanjut dari usulan penyediaan layanan dan infrastruktur telekomunikasi di 20 titik yang tersebar di wilayah Kabupaten Tabalong oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Ditjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika.

Kepala Bidang Pengembangan Kota Cerdas Diskominfo Tabalong, Edi Suriyani, menjelaskan bahwa penyediaan layanan dan infrastruktur ini bertujuan untuk meningkatkan dan memperluas layanan seluler 4G khususnya di desa atau kelurahan blankspot dan sinyal lemah sesuai usulan pemerintah daerah.

Edi menambahkan bahwa penyediaan layanan dan infrastruktur ini akan terbagi menjadi dua kriteria. Kriteria pertama atau prioritas satu adalah optimalisasi jaringan, dan kriteria kedua atau prioritas dua adalah penyediaan site baru.

“Provider nanti Telkomsel yang datang ini mereka yang akan membangun tower BTS-nya, jadi mereka ini nanti akan membangun dengan ketinggian mungkin di atas 72 meter yang akan mencover sekitar 3 sampai 4 km persegi wilayah yang memang blankspot, yang itu sudah kita survei dan mereka juga melakukan survei terhadap dampak masyarakat, kemudian sarana yang ada di desa itu misalnya sekolah, kemudian sarana olahraga, dan sebagainya jumlah penduduk dan berkaitan nanti dengan pengguna yang akan memakai operator ini, nanti itu sudah disurvei dengan Kominfo dan ini akan dikirim ke Kementerian sebagai data validasi,” jelas Edi Suriyani, Kabid Pengembangan Kota Cerdas Diskominfo Tabalong.

Baca Juga  Harga Bawang Merah Tembus Rp. 61.500 per Kilogram di Pasar Kapar

Adanya peningkatan layanan telekomunikasi ini disambut baik oleh sejumlah pemerintahan desa di sekitar lokasi rencana pemasangan tower BTS. Diharapkan peningkatan layanan telekomunikasi ini segera terealisasi sehingga semakin memudahkan komunikasi masyarakat.

Penyediaan layanan dan infrastruktur ini akan dilakukan sesuai dengan jadwal dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. Diharapkan pada tahun 2024 masyarakat sudah dapat menikmati layanan ini.

Selain Telkomsel, Kemenkominfo turut menggandeng provider XL sebagai penyedia layanan telekomunikasi untuk menuntaskan wilayah blankspot atau tidak ada sinyal dan sinyal lemah di Tabalong.

(Dano Nafarin, TV Tabalong)

Redaktur: Rais

Uploader: Rulyandi

Related Articles

Leave a Comment