TV Tabalong – Dari hasil pemantauan Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tamanan Pangan dan Hortikultura Tabalong di beberapa pasar yang ada di Tabalong, saat ini komoditas cabai mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan. Kenaikan bahkan terjadi hingga kisaran puluhan ribu rupiah perkilogramnya.
Kepala DKPPTPH Tabalong, Mohamad Mugeni menjelaskan, tingginya harga komoditas cabai di pasaran, dikarenakan tingginya curah hujan di beberapa daerah pemasok cabai ke Tabalong. Sehingga lahan cabai terendam banjir dan berdampak terhadap tingginya harga cabai di pasaran.
“nah ini kami lihat d ilapangan bahwa karena kondisi alam, kondisi curah hujan yang masih tinggi pada daerah-daerah lahan hortikultura yang bisa ditanam cabai pada saat ini masih terendam. Nah ini tentunya akan memberi keuntungan tersendiri kepada petani horti di tabalong karena daerah nya adalah daerah pegunungan, daerah tengah, daerah utara itu daerah pegunungan yang sangat terhindar dari banjir, sehingga ketika mereka tanam di daerah lain tidak bisa tanam tidak bisa produksi sementara kebutuhan lombok selalu tetap dan selalu bisa bertambah, lalu akhirnya ketersediaan di pasar kurang, kemudian permintaan tetap bahkan bertambah itu lah yg menyebabkan harga lombok dipasar tinggi” jelas Mogeni
Mugeni menambahkan, selain komoditas cabai, komoditas hortikultura lainnya pun mengalami kenaikan harga di pasaran, salah satunya komoditas tomat. Naiknya harga komoditas tomat, juga disebabkan karena tingginya curah hujan di daerah pemasok tomat ke Tabalong. (Nova Arianti).
