Petani di Desa Hegarmanah Kecamatan Bintang Ara berhasil mengembangkan Cabai Rawit Hijau Rungun. Cabai ini dinilai banyak memiliki keunggulan dibanding cabai jenis lain.
Imam Hambali seorang petani cabai asal Desa Hegarmanah Kecamatan Bintang Ara menjadi salah satu petani yang berhasil mengembangkan cabai unggulan jenis Cabai Rawit Hijau Rungun.
Imam menuturkan Cabai Rawit Hijau Rungun merupakan komoditas unggulan Desa Hegarmanah yang saat ini diminati di pasaran khususnya masyarakat Tabalong.
Menurutnya Cabai Rawit Hijau Rungun lebih menguntungkan dibanding jenis cabai lain. Pasalnya cabai jenis ini mempunyai pasar tersendiri dan tergolong lebih produktif.
Dari 2000 pohon Cabai Rawit Hijau Rungun yang ditanam dilahan seluas setengah hektar Imam mampu menghasilkan cabai sekitar 100 kilogram dalam sekali panen dengan keuntungan bersih mencapai 20 juta rupiah.
 “jadi unggulan disini kalau rawit hijau tadi rawit rungun hijau tadi jadi unggulan kami disini, pertama pohon tadi kan produktifitasnya tinggi lebat, buahnya langsung ambil semua setelah di ambil semua kita rawat lagi setelah 2 minggu panen lagi ambil lagi semua. Kalau rawit yang biasanya kita tanam inikan ada 2 disini ada rawit merah itu petik merahnya aja jadi ya kurang lah sedikit penghasilannya”
Imam menambahkan dengan keunggulan dan produktivitasnya yang tinggi, Cabai Rawit Hijau Rungun memerlukan perawatan yang ekstra.
Pasalnya cabai jenis ini rentan terpapar penyakit dan predator disaat curah hujan meningkat, yang menyebabkan mudahnya perkembangan jamur, hama, belalang, kupu tanaman, dan lain sebagainya.
Gazali Rahman, TV Tabalong, Melaporkan.
