Pemerintah Kabupaten Tabalong melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa DPMD Tabalong, berupaya menekan angka kemiskinan melalui Desa Wisata.
Sebanyak 14 Desa Wisata mulai di kembangkan di tiga wilayah Tabalong, mulai dari utara tengah dan selatan.
Pembangunan wisata di desa ini pun turut mendapat dukungan dari dana desa. Yang mana pemerintah desa mengalokasikan dana mulai dari 12 juta hingga 360 juta untuk pengembangan wisata desa .
Sekretaris DPMD Tabalong, Suparman menuturkan, pengembangan desa wisata saat ini terus dilakukan , pasalnya , melalui Desa Wisata diharapkan mampu meningkatkan taraf hidup warga desa , mengingat pengelolaan wisata di desa diserahkan kepada warga sekitar wisata .
“Kalau untuk peningkatan taraf hidup masyarakat sangat bagus karena kebetulan semua objek wisata yang di kelola desa itu memanfaatkan tenaga kerja yang ada di desa itu sendiri, nah karena tenaga kerja yang dimanfaatkan dari warga itu sendiri ini dapat meningkatkan pendapatan dan ini akan dapat mengurangi kemiskinan desa dan salah satu metode kita juga dalam rangka menanggulangi kemiskinan desa dengan cara mengangkat desa wisata di desa,” kata Suparman.
Sementara itu, salah satu warga Desa Padang Panjang Rahmawati mengatakan, hadirnya desa wisata di desa Padang Panjang diakuinya mampu membantu warga setempat. Pasalnya melalui desa wisata tersebut warga mendapat tempat untuk menjuak berbagai produk olahan rumah.
“Kami yang sebelumnya hanya Ibu-Ibu rumah tanga merasa terbantu merasa menambah penghasilan kami setidaknya sedikit banyaknya” ujar Rahmawati.
DPMD Tabalong terus mendorong desa wisata agar dapat bekerja sama dengan badan usaha milik desa atau Bumdes, sehingga dukungan desa dapat dilakukan dengan maksimal. Selain itu bentuk kerjasama tersebut juga dapat meningkatkan daya tarik wisatawan melalui dukungan sarana prasarana wisata, promosi wisata, dan lain sebagainya,
(Gazali Rahman, TV Tabalong)
