Tingginya curah hujan dan tingginya debit sungai Tabalong menyebabkan longsor di Desa Puain Kanan Kecamatan Tanta. Longsor ini mengakibatkan ruas jalan rusak dan rumah warga terancam ambruk.
Beginilah kondisi longsor sepanjang 50 meter di RT 1 Desa Puain Kanan Kecamatan Tanta yang terpantau Selasa sore 14 Februari 2023 tadi.
Longsor menyebabkan ruas jalan di wilayah setempat putus dan 5 buah rumah milik warga terancam ambruk.
Salah seorang warga setempat Ulani menjelaskan longsoran tanah telah terjadi sejak 3 bulan terakhir, hal ini diperparah dengan tingginya curah hujan dan tingginya debit sungai Tabalong beberapa waktu terakhir.
“Rumbih ni sudah lawas rumbih ni nah, yang bangatnya ini ya tiga bulanan, di bulan apa tadi, November le ( pas rumbih tu mulai sadikit sadikit kah pak ? ) sadikit sadikit, mulai situ dahulu dimuka situ imbah itu sini hanyar kesitu nah, bila hujan labat, bila banyu dalam, nah ini bila surut kaina rumbih ni, ni pang nih sudah besasar kaya ini,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu warga terdampak longsor Fiana berharap rumah mereka segera direlokasi. Pasalnya kondisi longsoran yang semakin dekat dengan rumah dikhawatirkan membahayakan warga setempat.
“Ya misalnya ada bantuan Alhamdulillah. (mun kawa selakasnya kah bu ?) amun kawa kaya itu pang pa ai harapan kami, cuma takutnya luku gugur wara ai rumah,” katanya.
Sementara itu, menyikapi hal tersebut, Kepala Pelaksana BPBD Tabalong, Zahirsyah Manuar menuturkan , dalam jangka pendek pihaknya telah melakukan langkah mitigasi baik berupa edukasi warga setempat soal potensi longsor hingga memasang tali pembatas . Sedangkan dalam jangka panjang, pihaknya akan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk penanganan dampak longsor tersebut.
“Untuk sementara belum ada arah kesana, yang jelas kita sudah berkoordinasi dengan pihak yang bersangkutan yang ter dampak tadi, nantinya mereka siap aja untuk direlokasi, nah mudah mudahan pemerintah daerah atau pemerintah provinsi atau pemerintah pusat itu bisa merelokasi mereka dengan dana pemerintah daerah atau pemerintah provinsi seperti itu,” katanya.
Zahirsyah Manuar turut mengimbau kepada seluruh masyarakat yang tinggal di bantaran sungai Tabalong, terlebih untuk warga yang berada di wilayah rawan longsor, untuk berhati hati dan waspada terhadap luapan sungai Tabalong yang dapat mengakibatkan longsor.
Dano Nafarin, TV Tabalong
