Momen Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban membuat persediaan daging menjadi melimpah. Daging yang melimpah seringkali menggoda orang untuk makan lebih banyak dari yang seharusnya. Lantas, seperti apa cara menjaga agar daging tetap sehat dan layak konsumsi? Berikut informasinya.
Dijelaskan oleh Dokter Eka Nisfi Purnama, sebelum memasak daging kurban, pastikan terlebih dahulu apakah daging tersebut layak dikonsumsi. Menurutnya, daging yang segar memiliki ciri masih terlihat segar, berwarna merah tanpa warna kebiruan, dan tidak berbau. Sementara daging yang tidak sehat sangat terlihat dari warnanya yang sudah kebiruan atau hitam dan berbau busuk.
Ia menyarankan agar mengolah daging dengan cara direbus. Pasalnya, cara ini membuat bagian atau lemak yang ada pada daging lebih mudah dibuang. Meski cara direbus lebih baik, namun ia mengingatkan masyarakat agar tidak mengkonsumsi daging secara berlebihan. Pasalnya, mengkonsumsi daging berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh yang bisa memicu hipertensi dan serangan jantung.
“Jadi kalau misalnya direbus itu sendiri, nantikan kalau sudah selesai merebus di atasnya kan ada mengapung bagian lemaknya, nah itukan nanti bisa kita buang lemaknya itu dibuang, apa lagi kalau kuahnya sudah dingin nantinya lemaknya akan mengeras nah itu lebih mudah lagi membuang lemaknya, sedangkan jika dibandingkan dengan digoreng itu akan menambah kandungan lemak di dalam daging itu sendiri, kemudian kalau misalnya dibakar memang akan mengurangi lemaknya tapi akan menambah zat karsinogeniknya, jadi lebih baik itu direbus saja atau dibikin sop segala macam,” ungkap dr. Eka Nisfi Purnama, dokter Puskesmas Murung Pudak.
Ia juga menyarankan untuk memasak daging dengan tingkat kematangan sempurna. Pasalnya, daging yang matang sempurna akan menurunkan risiko daging terpapar bakteri yang berbahaya bagi kesehatan.
Selain itu, ia juga mengingatkan jika daging kurban akan disimpan dalam waktu yang cukup lama, maka disarankan untuk memasukkan daging ke dalam wadah tertutup dan menyimpannya di dalam freezer. Ketika daging disimpan dalam freezer, maka daging ini dapat bertahan dua hingga tiga bulan.
(Dano Nafarin, TV Tabalong)
