Home Editor's Picks Kendalikan Harga Bahan Pokok Saat Bulan Maulid, Pemkab Bakal Beri Subsidi

Kendalikan Harga Bahan Pokok Saat Bulan Maulid, Pemkab Bakal Beri Subsidi

by tabalong hari ini
0 comment

Hal tersebut disampaikan Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani saat rapat pengendalian inflasi, di Aula Tanjung Puri Setda Tabalong Jumat 30 Oktober 2022 tadi.

Dalam rapat yang fokus membahas upaya Pemkab Tabalong menekan kenaikan harga bahan pokok selama bulan Maulid khususnya harga daging sapi ini Bupati Anang memaparkan dua pola yang dilakukan pemerintah daerah.

Pertama ialah mendatangkan daging sapi dari Kabupaten Barito Kuala, atau Kabupaten Tanah Laut, kemudian dikelola oleh Perumda untuk dijual dengan harga lebih murah.

Pola kedua yaitu memberikan subsidi kepada para pedagang daging sapi di pasaran, sehingga harga daging sapi dijual seperti harga sebelum kenaikan, atau di kisaran 150 ribu per kilogram. Yang mana kuota subsidi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan kegiatan Maulid, hasil pendataan masing-masing camat.

“Jadi sampaikan aja berapapun harga sapi per kilo daging, kami subsidi, pian tetap jual harga lama. Berapa kenaikan angkutan akan kami ganti gitu,” kata Bupati Anang.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Tabalong, Yuhani menjelaskan, pola subsidi nantinya dilakukan dengan mensubsidi ongkos angkut dan subsidi pedagang sehingga harga jual di pasaran tetap stabil.

“Sebelum bulan Maulid pokoknya sama, nah ini akan kita subsidi apakah ongkos angkut nya, apakah nanti di pedagangnya akan kita subsidi, sehingga harga barang yang akan di pasar itu tetap stabil sama, termasuk daging ayam, sapi, telur, dan sebagainya,” jelasnya.

Baca Juga  Biaya Haji Tabalong-Embarkasi Banjarmasin Sebesar 56 Juta Rupiah

Yuhani menambahkan, selain daging sapi, kebutuhan pokok lainnya turut menjadi sasaran pola subsidi Pemkab Tabalong. Hal tersebut dilakukan agar inflasi di Tabalong terus terkendali.

Selain itu , Pemkab Tabalong memastikan stok pangan di Tabalong masih aman pasalnya , saat ini Tabalong berada di fase masa panen, sehingga stok beras terus meningkat hingga mencapai 50 ton, yang mana , stok pangan tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Tabalong selama beberapa bulan kedepan, apabila terjadi paceklik.

Sekedar diketahui, subsidi bahan pokok ini nantinya akan menggunakan dana insentif daerah sebesar  10,6 milyar rupiah, yang mana did tersebut diperoleh Tabalong atas capaian mengendalikan inflasi selama empat bulan terakhir.

(Alfi Syahrin, TV Tabalong)

Related Articles

Leave a Comment