Cuaca ekstrim yang melanda diseluruh Indonesia, termasuk Kabupaten Tabalong, dapat menyebabkan kesehatan tubuh menjadi terganggu. Lantas langkah seperti apa yang harus dilakukan untuk menjaga daya tahan tubuh tetap terjaga? Berikut ulasannya untuk Anda.
Akhir-akhir ini cuaca di Kabupaten Tabalong bisa terbilang sangat panas, bahkan rata-rata suhu mencapai lebih dari 30 derajat Celsius setiap harinya. Namun, dengan cuaca panas yang cukup tinggi, kondisi cuaca bisa berubah drastis mulai dari panas menjadi hujan. Hal ini pun akan berpengaruh terhadap daya tahan tubuh manusia.
Fenomena ini pun menjadi perhatian khusus Dinas Kesehatan Tabalong. Kepala Dinas Kesehatan Tabalong, Taufiqurrahman Hamdie, mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya yang beraktivitas diluar rumah, untuk menjaga kondisi tubuh tetap fit serta menjaga cairan tubuh agar tidak dehidrasi.
Selalu mengkonsumsi air putih minimal 8 gelas sehari untuk mengimbangi keringat yang keluar. Bagi masyarakat yang dalam kondisi sakit, diminta agar tidak keluar rumah ketika cuaca panas. Pasalnya, cuaca yang panas dapat memperparah kondisi tubuh yang sakit akibat oleh heat stroke atau serangan panas.
Terlebih, ditengah cuaca yang sering berubah-ubah ini, virus dapat berkembang dengan baik.
“Cuaca dikatakan ekstrim itu adalah disparitas antara dingin dan panas itu, bedanya sangat ini ya, tiba-tiba ditengah hari panas sore ada hujan, nah ini secara epidemiologis virus itu berkembang dengan baik. Jadi, virus itu berkembang di cuaca ekstrim ini, berarti kita harus waspada terhadap penyakit-penyakit yang disebabkan oleh virus,” kata Taufiqurrahman Hamdie, Kepala Dinkes Tabalong.
Selain itu, istirahat yang cukup dan mengkonsumsi gizi seimbang juga akan memperkuat daya tahan tubuh di cuaca ekstrim. Dengan perkembangan virus yang masif, masyarakat juga diminta selalu waspada terhadap berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus yang menyerang daya tahan tubuh.
(Dano Nafarin/ TV Tabalong)
