Perpustakaan milik Dispersip Tabalong, kini menyandang Akreditasi A, pasca penilaian yang dilakukan tim pusat. Sebelumnya Perpustakaan Dispersip Tabalong masih menyandang Akreditasi B. Meningkatnya akreditasi Perpustakaan Tabalong menjadi tantangan tersendiri bagi Dispersip Tabalong.
Kepala Dispersip Tabalong Herwandi menjelaskan, setelah mengemban akreditasi baru, pihaknya saat ini akan memprioritaskan peningkatan pelayanan secara digitalisasi ke seluruh kecamatan. Juga terus meningkatkan pengembangan perpustakaan berbasis inklusi sosial.
“Ada beberapa program yang ke depan akan kami laksanakan salah satunya yang pertama tentang peningkatan layanan jadi layanan yang selama ini kami laksanakan diseluruh kecamatan yang ada di kabupaten Tabalong tentunya akan kami upayakan layanan ini dalam bentuk digitalisasi salah satunya. Kemudian yang kedua kami terus mengembangkan kegiatan pengembangan perpustakaan berbasis inklusi sosial,” katanya.
Program pelayanan digitalisasi dinilai sangat penting, mengingat hal ini sebagai langkah perpustakaan dalam mengikuti perkembangan di era digital saat ini. Serta sebagai langkah untuk memudahkan segala akses dan juga pelayanan terhadap masyarakat.
Selain itu, pengembangan perpustakaan berbasis inklusi sosial juga menjadi prioritas program yang terus dikembangkan. Dengan inklusi sosial masyarakat dapat menyadari bahwa perpustakaan tidak hanya sebagai tempat membaca dan meminjam buku saja. Namun juga sebagai tempat untuk mengembangkan skill dan kemampuan. Karena perpustakaan berbasis inklusi sosial memiliki program pelatihan yang dinilai mampu untuk mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar.
(Maria Ulfah, TV Tabalong)
