Berdasarkan peraturan menteri pendayagunaan aparatur sipil negara reformasi birokrasi pasal 5 Tahun 2022, tenaga honorer guru kategori dua atau THK dua, menjadi prioritas utama, dalam rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja Tahun 2022. Dari hasil pendataan sementara terdapat 90 THK dua yang berhasil dihimpun BKPSDM Tabalong.
Di Tahun 2022 terdapat 440 formasi yang dikhususkan untuk formasi guru di Kabupaten Tabalong. Formasi P3K dibagi menjadi beberapa prioritas, yakni pelamar prioritas pertama untuk THK dua yang telah memenuhi nilai ambang batas atau passing grade Tahun 2021. THK dua yang tidak lulus, guru non-ASN di sekolah negeri yang terdaftar di Dapodik dan memiliki masa kerja paling rendah 3 tahun, dan pelamar umum lulusan PPG yang terdaftar di Kemendikbud ristek dan pelamar yang terdaftar di Dapodik.
Kabid Pengadaan Pemberhentian dan Peningkatan Kapasitas ASN BKPSDM Tabalong, Verawati Ramli menuturkan, bagi tenaga honorer kategori dua yang lulus passing grade Tahun 2021 nantinya akan mendapatkan prioritas utama tanpa ada test apapun. Dari 90 pendataan tenaga honorer kategori dua, 50.an di antaranya merupakan THK yang lulus passing grade Tahun 2021.
“Memang untuk tenaga honorer katagori 2 itu termasuk dalam prioritas pertama dan utama dalam artian prioritas pertama itu adalah semua tenaga non-ASN yang kemarin passing grade di seleksi tahun 2021 itu merupakan prioritas pertama, teman-teman kita yang di THK dua itu merupakan prioritas di paling utama,” tuturnya.
Vera menambahkan, bagi THK dua yang tidak lulus pada Tahun 2021 juga tidak dilakukan test cat, namun akan dilakukan observasi penilaian dari guru senior, kepala sekolah, pengawas sekolah, kepala dinas pendidikan dan kepala BKPSDM Tabalong.
(Gazali Rahman, TV Tabalong)
