Puskesmas Kelua mengembangkan inovasi aplikasi Si Mas Ganteng Tabalong atau Sistem Informasi Tanggap Stunting. Melalui pengembangan inovasi ini diharapkan dapat menekan dan mencegah stunting di masyarakat.
Inovasi aplikasi yang diinisiasi oleh Puskesmas Kelua ini awalnya diberi nama Si Mas Ganteng Kelua, namun setelah adanya hasil monitoring dan evaluasi selama satu tahun berjalan, aplikasi tersebut berubah nama menjadi Si Mas Ganteng Kabupaten Tabalong.
Si Mas Ganteng Tabalong merupakan aplikasi hasil pengembangan jajaran Puskesmas Kelua dan Diskominfo Tabalong.
Aplikasi ini dapat diunduh melalui Play Store yang bertujuan untuk mendeteksi secara dini mengenai status gizi pada bayi atau balita mengenai stunting. Melalui aplikasi ini, masyarakat pun bisa mengetahui update informasi mengenai stunting.
Adapun sejumlah fitur baru dalam aplikasi ini, di antaranya adalah adanya peta sebaran atau lokasi anak stunting, tersedia versi website yang memudahkan admin atau petugas saat mendata, adanya tambahan artikel seputar informasi stunting, dan notifikasi atau pemberitahuan apabila ada laporan masuk.
“Aplikasi Si Mas Ganteng Tabalong yang merupakan pengembangan dari Si Mas Ganteng Kelua berisi dari satu, menu sebaran peta stunting, yang kedua adanya menu versi web-nya untuk admin, yang ketiga adanya update dari artikel informasi stunting, dan yang keempat adanya notifikasi apabila laporan masuk,” ujar dr. Ony Erawati, Kepala Puskesmas Kelua.
Pada aplikasi Si Mas Ganteng Tabalong ini, masyarakat bisa memasukkan data anak serta tinggi dan berat badannya, maka akan diketahui status kondisi gizi anak. Apabila terindikasi stunting, maka akan mendapat tanggapan dari petugas Puskesmas secara cepat dan tepat untuk melakukan langkah intervensi selanjutnya.
(Nova Arianti, TV Tabalong)