Pada momen perayaan Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada tanggal 29 Juni 2023 mendatang, biasanya umat Muslim melakukan ibadah kurban atau menyembelih hewan berupa sapi maupun kambing. Hal tersebut pun berdampak terhadap penjualan hewan kurban.
25 hari menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha, sejumlah penyedia hewan kurban di Tabalong, salah satunya Rusmadi, yang beralamat di Kelurahan Hikun, ini menuturkan bahwa dirinya telah menyiapkan sapi kurban sejak 2 bulan lalu.
Meskipun begitu, Rusmadi menuturkan bahwa hingga saat ini penjualan sapi kurban miliknya tergolong masih sedikit dibanding tahun-tahun sebelumnya, dan saat ini berkisar lebih dari 10 ekor yang sudah terjual. Hal tersebut diperkirakan karena masih adanya wabah PMK.
“Kalau penjualannya biasa-biasa saja, harganya sesuai saja, cuma pasarnya ini banyak menurun, sudah-sudah imbas PMK ini, nah jadi lebih separuh kadarnya,” ujar Rusmadi, penjual sapi kurban.
Rusmadi menambahkan bahwa sapi yang ia jual ini merupakan sapi Bali yang didatangkan dari Kupang, Nusa Tenggara Barat, dan Pelaihari, Tanah Laut.
Harga sapi yang dijual ini pun beragam. Untuk grade C atau sapi ukuran kecil dengan bobot 80 kilogram dijual dengan harga 22 juta rupiah. Sapi grade B atau ukuran sedang dengan bobot 100 kilogram dijual dengan harga 25 juta rupiah, sedangkan untuk sapi grade A atau ukuran besar dengan bobot 130 kilogram dijual kisaran harga 29 juta sampai 30 juta rupiah.
Selain itu, Rusmadi dapat memastikan bahwa sapi yang ia jual ini telah terjamin kesehatannya dan terbebas dari wabah PMK. Terlebih, semua sapi yang ia jual dalam pengawasan petugas kesehatan hewan.
(Nova Arianti, TV Tabalong)
