TV Tabalong – Dalam beberapa hari terakhir, cuaca di Kabupaten Tabalong berubah tak menentu, kadang sangat panas di siang hari, namun turun hujan di kala sore hingga malam hari. Hal ini menandakan dimulainya musim pancaroba, atau peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Memasuki musim pancaroba, berbagai penyakit pun seringkali bermunculan.
Dokter Puskesmas Murung Pudak, Eka Nisfi Purnama menjelaskan, penyakit yang muncul di musim pancaroba biasanya disebabkan oleh virus influenza dan sejenisnya, seperti infeksi saluran pernapasan akut, batuk, pilek, dan demam berdarah. Kemunculan penyakit ini dikarenakan perubahan cuaca ekstreme saat pancaroba, yang menyebabkan daya tahan tubuh menurun sehingga virus mudah masuk.
“Kemudian selain DBD, ISPA, juga pasca covid ini masih ada yang batuk-batuk. Influenza like syndrome kalo kita bilang, jadi itu virus juga. Jadi kalo misalnya memang pancaroba banyak penyakit itu dari virus-virus karena daya tahan tubuh kita mulai menurun gitu.” Kata dr. Eka Nisfi Purnama
Lalu untuk mencegah masuknya virus ke dalam tubuh, daya tahan tubuh perlu ditingkatkan. dr. Eka pun membeberkan sejumlah tipsnya. Pertama menjaga kondisi kesehatan tubuh, tidur secukupnya, dan jangan begadang. Kemudian olahraga rutin lima kali seminggu, minum multivitamin jika perlu, serta tetap memakai masker saat keluar rumah, terutama yang bekerja dalam ruangan tertutup. Jika gejala awal sakit muncul, segera periksa ke pusat kesehatan terdekat.
Khusus untuk pencegahan deman berdarah, hal yang perlu diperhatikan ialah lima m, yakni menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air, mengganti air yang ditampung secara berkala, mengubur barang bekas yang berpotensi menampung air hujan, dan memantau berkembangnya jentik-jentik. (Alfi Syahrin).
