PAUD Wardatussholihin menggelar pentas seni dan perpisahan anak Kelompok B dan Kelompok Bermain, serta kenaikan tingkat Kelompok A tahun pelajaran 2022-2023. Kepala PAUD berharap pelajaran yang selama ini diterima anak-anak menjadi pondasi yang kuat untuk perjalanan pendidikan mereka di masa depan.
Sebanyak 43 peserta didik PAUD Wardatussholihin menerima surat keterangan tamat belajar dari kepala PAUD, pembina yayasan, dan para guru pada Rabu, 21 Juni 2023, di Hotel Jelita Pembataan, Kecamatan Murung Pudak. Dari 43 peserta didik tersebut, terdiri dari 14 kelompok bermain dan 29 kelompok B.
Kepala PAUD Wardatussholihin, Sri Yuliana, yang ditemui dalam acara tersebut, mengatakan bahwa ia bersama para guru berupaya memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan mendidik untuk mengembangkan potensi anak secara maksimal. Ia berharap pelajaran yang selama ini diterima anak-anak menjadi pondasi yang kuat untuk perjalanan pendidikan mereka di masa depan.
“Kami berharap semoga anak-anak yang lulus dari PAUD Wardatussholihin, baik dari kelompok bermain maupun TK, dapat mengejar cita-citanya melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu SD, dan kami juga berusaha mensukseskan program pemerintah yaitu transisi PAUD ke SD yang menyenangkan,” ujar Sri Yuliana, Kepala PAUD Wardatussholihin.
Sri Yuliana menjelaskan bahwa program pembelajaran yang menyenangkan tidak menjadikan baca, tulis, hitung sebagai dasar penerimaan atau kelulusan peserta didik, tetapi lebih menekankan pada kemampuan literasi numerasi yang merupakan kemampuan fondasi yang dibangun sejak PAUD hingga SD kelas awal. Kemampuan tersebut dibangun dengan cara yang tepat, yaitu melalui kegiatan yang menyenangkan, bermakna, dan menghindari cara-cara peningkatan kecakapan drilling, serta dilakukan secara bertahap dan bernuansa Islami.
Sementara itu, Pembina Yayasan PAUD Wardatussholihin, Wahyu Wibowo, mengapresiasi para orang tua dan wali yang telah mempercayakan anaknya belajar di PAUD Wardatussholihin. Pihaknya pun akan berupaya mendorong para pengelola dan dewan guru agar terus meningkatkan kualitas pendidikan.
“Tentu melihat dari kualifikasi dari para guru-guru yang sudah ada ini memiliki potensi yang sangat bagus, dan kami memiliki optimisme baik dari aspek lokasi juga yang cukup strategis. Tentu memiliki harapan untuk menjadi lebih baik kedepannya,” ujar Wahyu Wibowo, Pembina Yayasan PAUD Wardatussholihin.
Sebagai informasi tambahan, PAUD Wardatussholihin didirikan tahun 1987 oleh Muhammad Ali di bawah Yayasan Wardatussholihin. Kemudian dilanjutkan oleh putera beliau sebagai Pembina Yayasan, yaitu Wahyu Wibowo, dan Ketua Pengurus Yayasan Mulyadi.
Dalam perpisahan ini juga digelar pentas seni oleh para peserta didik, seperti pembacaan kalam ilahi, pembacaan Asmaul Husna, hingga berbagai penampilan gerak dan lagu.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)
