Home Tabalong Hari IniKesehatan Pemkab Tabalong Komitmen Menuju Tabalong Zero Stunting

Pemkab Tabalong Komitmen Menuju Tabalong Zero Stunting

by tabalong hari ini
0 comment

Pemerintah Kabupaten Tabalong berkomitmen mempercepat penurunan dan pencegahan kasus stunting. Upaya tersebut akan diimbangi dengan penguatan strategi-strategi yang dijalankan Pemkab Tabalong guna mencapai Tabalong Zero Stunting.

Dari tahun ke tahun, Pemerintah Kabupaten Tabalong bersama seluruh pihak terkait, baik organisasi perangkat daerah, pihak perusahaan swasta, maupun masyarakat, terus menjalankan program Gempur Stunting atau Gerakan Masyarakat dalam upaya percepatan penurunan dan pencegahan stunting menuju Tabalong Terdepan.

Dengan adanya program tersebut, terbukti dapat menurunkan prevalensi stunting di Kabupaten Tabalong. Berdasarkan data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat, prevalensi stunting pada tahun 2019 cukup tinggi, yaitu sebesar 17,65 persen. Pada tahun 2020 sebesar 11,51 persen, dan tahun 2021 sebesar 8,88 persen. Hingga tahun 2022, angka tersebut terus mengalami penurunan hingga mencapai 7,89 persen penderita stunting.

Kepala Bappedalitbang Muhammad Noor Rifani, saat diwawancarai usai pelaksanaan Rembuk Stunting, mengatakan bahwa keberhasilan Tabalong dalam menurunkan angka kasus stunting telah diakui oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Hal tersebut menjadi semangat bagi pemerintah daerah dan seluruh stakeholder terkait agar bisa terus menurunkan dan mencegah stunting sehingga dapat mewujudkan zero stunting di Tabalong.

“Kita berhasil menurunkan stunting dengan kinerja yang diakui oleh pemerintah provinsi Kalimantan Selatan. Tentunya ini momentum yang baik bagi kita bagaimana nanti kita terus melanjutkan penurunan stunting ini sehingga nantinya di Kabupaten Tabalong benar-benar tidak ada lagi stunting,” ujar M. Noor Rifani, Kepala Bappedalitbang Tabalong.

Baca Juga  Potensi Murung Pudak Mampu Dorong Peningkatan IPM & Agrowisata

Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Tabalong, dr. Taufiqurrahman Hamdie. Taufiq mengatakan bahwa untuk mempertahankan dan meningkatkan pencapaian tersebut, Kabupaten Tabalong harus memiliki strategi baru yang bisa dijalankan oleh semua pihak, termasuk masyarakat.

“Kalau kita ingin mempertahankan dan lebih meningkatkan lagi, harus ada strategi baru. Oleh karena itu, tadi ada satu kita cetuskan ke penekanan arah zero new stunting. Jadi, disamping yang sudah stunting, kita upayakan untuk menurunkannya, tetapi bagaimana kita mencetak bayi yang lahir jangan lagi menjadi stunting. Nah, inilah tadi segala komponen yang kita lakukan dan intervensi lebih ke hulu lagi, tadi pembicara menyampaikan disamping 1000 hari pertama kehidupan akan diperluas lagi ke hulunya, jadi intervensi sampai ke remaja putri, calon pengantin, dan calon ibu hamil, dan sebagainya,” ujar Taufiqurrahman Hamdie, Kepala Dinas Kesehatan Tabalong.

Pada Rembuk Stunting ini, menghadirkan dua orang narasumber, yaitu perwakilan dari BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan dan perwakilan dari Bappeda Provinsi Kalimantan Selatan.

(Nova Arianti, TV Tabalong)

Related Articles

Leave a Comment