Keberlanjutan pengembangan kawasan agrowisata hortikultura dan kawasan industri Saradang menjadi usulan prioritas yang disampaikan Kecamatan Haruai selama tiga tahun berturut-turut. Pasalnya, program yang ditetapkan pemerintah pusat tersebut dinilai penting guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Camat Haruai, Handi Yanuardi, yang ditemui usai Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan Haruai yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Litbang Tabalong pada Senin, 5 Februari 2024.
Handi mengatakan pemerintah Republik Indonesia menetapkan pengembangan kawasan agrowisata hortikultura dan kawasan industri Saradang sejak tahun 2021. Hingga saat ini, progresnya terus berlangsung mulai dari dasar hukum, sistem kelembagaan, hingga pembenahan lahan kawasan.
Diketahui matriks rencana pengembangan kawasan agrowisata hortikultura mencakup lima desa, yaitu Desa Kembang Kuning, Catur Karya, dan Lok Batu di Kecamatan Haruai, serta Desa Masingai Satu dan Masingai Dua di Kecamatan Upau. Sementara kawasan industri berlokasi di Desa Saradang, Kecamatan Haruai.
Handi menuturkan, sesuai tahapan matriks pengembangan kawasan tersebut untuk lima tahun ke depan, percepatan pengembangan kawasan terus dilakukan. FGD terakhir dilakukan pada akhir tahun 2023 dan awal tahun 2024 lalu.
“Peluang ini bisa kita manfaatkan untuk mensupport kepindahan ibukota negara. Apalagi nanti ibukota negara pindah, terus kereta api sudah ada mungkin nanti untuk logistik segala macam kita akan lebih dimudahkan. Dan harapannya dengan terbangunnya dua kawasan tersebut, berkolaborasi antara kawasan agrowisata dan agroindustri, itu bisa semakin meningkatkan kesejahteraan para petani dan pekebun, karena memang notabenenya mayoritas penduduk masyarakat Haruai ini 70% adalah para petani dan pekebun,” ujar Handi Yanuardi, Camat Haruai.
Melalui Musrenbang RKPD tahun 2025, Kecamatan Haruai juga mengusulkan pengembangan SDM di beberapa sektor yang mendukung pengembangan kawasan agrowisata hortikultura dan kawasan industri Saradang. Usulan melibatkan infrastruktur, bantuan bibit pertanian dan perkebunan, serta peningkatan skill di bidang industri seperti pelatihan operator excavator dan alat berat.
Adapun total usulan Musrenbang tingkat Kecamatan Haruai sebanyak 338 pembangunan, terdiri dari 117 bidang infrastruktur atau 34,62%, 63 bidang ekonomi atau 18,64%, dan 158 bidang pelayanan publik atau 46,75%.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)