DPRD Tabalong mendukung upaya percepatan pengembangan kawasan agrowisata hortikultura dan kawasan industri Saradang. Pihak DPRD pun mendorong agar seluruh SKPD terkait segera menindaklanjuti program nasional tersebut.
Dukungan tersebut diutarakan Wakil Ketua DPRD Tabalong, Jurni, yang ditemui usai Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan Haruai yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Litbang Tabalong pada Senin, 5 Februari 2024.
Jurni mengatakan DPRD membuka pintu selebar-lebarnya terkait usulan pembangunan yang mendukung pengembangan kawasan agrowisata hortikultura dan kawasan industri Saradang. Oleh karena itu, Jurni mendorong agar pengembangan kawasan yang ditetapkan Pemerintah Republik Indonesia sejak tahun 2021 tersebut segera ditindaklanjuti oleh seluruh SKPD terkait.
“Kita jalan pertanian, perkebunan, termasuk anggarannya kalo dinas pertanian lebih 100% kita naikkan, termasuk juga sama perkebunan. Jadi tidak ada alasan pertanian maupun disBunnak tidak bisa mengakomodir usulan warga kita di Kabupaten Tabalong,” ujar Jurni, Wakil Ketua DPRD Tabalong.
Sementara itu, anggota Komisi II DPRD Tabalong, Sumiati, juga mendukung pengembangan kawasan agrowisata hortikultura dan kawasan industri Saradang. Ia menilai usulan pembangunan yang mendukung pengembangan kawasan tersebut harus menjadi prioritas, agar para petani mendapatkan bantuan dan infrastruktur yang dapat meningkatkan hasil produksinya.
“Dengan bagusnya infrastruktur, baik infrastruktur pertanian, ketahanan pangan, dan juga perkebunan otomatiskan secara ekonomis ini akan sangat menunjang,” kata Sumiati, anggota Komisi II DPRD Tabalong.
Sumiati berharap untuk kawasan industri Saradang agar dilakukan pemetaan antara industri semen, pertanian, dan perkebunan, sehingga pemanfaatan hasil produksi industri dapat maksimal.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)
