Sementara itu, untuk mencegah terjadinya aksi kekerasan sesama siswa dan masuknya barang terlarang ke kawasan sekolah, SMK Negeri 1 Tanjung membentuk Tim Penegak Disiplin.
Beginilah saat sejumlah tim penegak disiplin yang merupakan staf dan pengajar SMK Negeri 1 Tanjung melakukan razia rutin barang-barang bawaan siswa.
Setiap tas dan barang bawaan siswa diperiksa guna memastikan tidak masuknya barang terlarang dan berbahaya ke lingkungan sekolah.
Kepala SMK Negeri 1 Tanjung Lis Sulastrini, saat ditemui pada Rabu 2 Agustus 2023, di ruang kerjanya menjelaskan bahwa kegiatan penegakan disiplin dan razia digelar secara berkala dan berkelanjutan.
Apabila ditemukan pelanggaran berat oleh siswa, maka pihak sekolah tidak segan untuk menindak tegas.
“Orang tua akan dipanggil terlebih dahulu, tetapi untuk tata tertib sekolah itu sudah disosialisasikan pada saat kita ada serah terima siswa dari pihak orang tua ke sekolah setiap tahun ajaran baru, sehingga untuk kelas 11 dan 12 otomatis orang tua juga sudah mengetahui mengenai tata tertib yang ada di sekolah,” ujar Lis Sulastrini, Kepala SMK Negeri 1 Tanjung.
Lis menambahkan, untuk meningkatkan pengawasan siswanya yang berjumlah 1858 orang yang terdiri dari 748 laki-laki dan 1074 perempuan, pihaknya juga telah memasang puluhan CCTV yang mencakup 65 ruang kelas, perpustakaan, koridor, laboratorium, hingga kantin.
Disamping itu, guna mengantisipasi adanya bullying di lingkungan sekolah, para guru rutin mengkampanyekan edukasi soal dampak bullying baik melalui senam anti-bully, hingga imbauan melalui poster anti-bullying dan perundungan.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)
Redaktur: Rais
Uploader: Rulyandi
