Quick Response Code Indonesia Standard atau biasa disingkat QRIS, merupakan penyatuan berbagai macam QR dari berbagai penyelenggara jasa sistem pembayaran menggunakan QR Code. Program siap QRIS yakni sehat, inovatif dan aman pakai QRIS kini telah diluncurkan di Kabupaten Tabalong pada 10 September 2022.
Program siap QRIS rencananya akan diluncurkan di 4 Pasar di Tabalong secara bertahap, sebagai alat transaksi non tunai. Untuk itu para pembeli serta pelaku usaha pun harus memahami manfaat yang didapat dengan bertransaksi jual beli melalui non tunai QRIS.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan, Imam Subarkah menjelaskan manfaat yang didapat jika bertransaksi jual beli menggunakan QRIS. Salah satunya para pembeli tidak perlu menyediakan uang tunai, namun hanya cukup menyediakan uang elektronik maka pembeli bisa melakukan pembayaran, sehingga dapat meminimalisir penggunaan uang palsu.
“Jadi memang kalau QRIS kalau kita lihat dari pemanfaatan nya memang cukup banyak. Yang pertama juga yang tadi saya sampaikan kadang tidak interaksi sehingga secara protocol kesehatan bisa lebih sesuai, kemudian juga nah ini yang sering kali di pedagang-pedagang kecil nyari kembalian itukan susah ya apalagi uang logam sekarang sudah semakin berkurang sehingga dengan non tunai ini kita tidak perlu lagi menyiapkan uang kembalian jadi jumlahnya bisa lebih pas dibayarkan. Kemudian juga salah satu resiko yang mungkin muncul dalam penggunaan uang tunai adalah uang palsu,” jelasnya.
Imam Subarkah menjelaskan di Kalimantan Selatan jumlah pedagang yang telah menggunakan QRIS di Tahun 2022 telah tercatat sebanyak 210 ribu. Jumlah tersebut meningkat 21 persen dibanding Tahun 2021. Sedangkan untuk Kabupaten Tabalong sendiri, tercatat sebanyak 8.000 merchant sudah menggunakan QRIS, dan jumlah tersebut meningkat sebesar 50,4 persen dibanding Tahun 2021 lalu.
Nova Arianti, TV Tabalong
