Sebanyak 100 penyiar di regional Kalimantan, mengikuti pembinaan kompetensi penyiar Agama Islam tahap 4, yang digelar Kementerian Agama melalui Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, pada 22-24 Februari 2023 di Kota Banjarmasin.
Para peserta ini merupakan perwakilan penyiar televisi dan radio dari 4 provinsi, yang terdiri dari 40 peserta dari Kalimantan Selatan, 43 peserta dari Kalimantan Tengah, 10 peserta dari Kalimantan Timur, dan 7 peserta dari Kalimantan Utara.
Para peserta ini dibekali materi pengetahuan tentang moderasi beragama di dalam penyiaran Islam, kemudian pembuatan konten, dan pengelolaan media sosial yang baik.
Tidak tanggung tanggung, panitia mendatangkan langsung narasumber sesuai bidangnya, seperti Ustadz Subhan Nur dari Kementerian Agama RI, kemudian ibu Nuning Rodiyah, selaku Komisioner KPI, Influencer sekaligus konten creator Indonesia Sahil Mulachela beserta 2 rekannya, Egar Dewo dan Mario Delano dari communications.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan, Doktor Haji Muhammad Tambrin, usai membuka kegiatan PKPAI, mengharapkan agar para penyiar yang mengikuti kegiatan ini dapat menjadi pelopor Islam yang moderat, yang membuat kesejukan ditengah masyarakat.
“Saya Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan mengapresiasi kegiatan PKPAI oleh direktorat penerangan Islam, Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Republik Indonesia yang telah melaksanakan ke empat, berkumpul para penyiar Islam, baik itu Kalimantan Selatan, Tengah, Utara, kemudian Kalimantan Timur, saya berharap suasana Islam yang rahmatan lil’alamin, kemudian Islam yang moderat, hadir di tengah masyarakat yang membuat satu kesejukan, membuat kebersamaan, dan membuat suasana yang damai,” tuturnya.
Seperti diketahui kegiatan PKPAI ini sudah dilaksanakan sebanyak 4 tahap, dimana Provinsi Kalimantan Selatan menjadi tuan rumah PKPAI tahap terakhir di tahun 2023, PKPAI tahun 2023 ini sudah diikuti oleh 16 provinsi yang ada di Indonesia.
Muhammad Ariadi, TV Tabalong
