Dalam rangka Gerakan Nasional Antisipasi El Nino, Pemerintah Kabupaten Tabalong, bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, melakukan penanaman padi gogo rancah di Desa Paliat, Kecamatan Kelua, pada Sabtu, 16 September 2023.
Penanaman padi ini dilakukan secara simbolis oleh Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani, bersama unsur Forkopimda Tabalong, serta Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan, Syamsir Rahman.
Penanaman padi varietas Inpari 32 ini dilakukan di lahan seluas 105 hektar milik Kelompok Tani Labuan Amas yang berlokasi di RT 2 Desa Paliat, Kecamatan Kelua.
Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani, mengatakan bahwa penanaman ini merupakan penanaman ekstra, karena saat ini sebagian besar lahan pertanian di Tabalong sudah memasuki masa panen.
Bupati Anang menambahkan bahwa melalui Gerakan Nasional Penanaman Padi ini diharapkan produksi padi dan beras di Tabalong semakin meningkat.
“Bahwa harga beras kita sekarang naik, untuk menekan kenaikan ini pemerintah mengimpor beras. Nah, tapi alhamdulillah di Tabalong kenaikan itu memang ada tapi tidak terlalu besar, tetapi ada pengaruhnya. Kita terus melakukan kegiatan operasi pasar, dan dalam konteks inflasi kita tetap terkendali, terakhir angka kita 2,76,” ujar Anang Syakhfiani, Bupati Tabalong.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan, Syamsir Rahman, menjelaskan bahwa untuk mendukung penanaman padi ini, Pemprov Kalsel memberikan berbagai bantuan kepada petani, seperti benih, pupuk, obat-obatan, hingga alat dan mesin pertanian.
“Jadi jangan khawatir, jika alat seperti pompa air kurang, kita akan meminjamkan. Baik roda empat, pompa air, dan lain-lainnya. Pak Kadis, jika kurang, kita akan mengirimkannya dari provinsi untuk peminjaman. Semuanya kita kawal untuk siapa? Bukan untuk Pak Gubernur, bukan untuk Pak Bupati, melainkan untuk masyarakat sendiri,” kata Syamsir Rahman, Kepala DPKP Kalsel.
Diketahui berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Tabalong, saat ini Tabalong telah mengalami surplus beras hingga mencapai 30 ribu ton. Angka ini jauh lebih rendah dari surplus beras di musim normal biasanya yang bisa mencapai 70 ribu ton.
(Dano Nafarin, TV Tabalong)
Redaktur: Rais
Uploader: Rulyandi
